Di masa ekonomi berkembang akan lebih mudah mencari penghasilan tambahan agar bisa menabung dan investasi. Sehingga siap menghadapi ketidakpastian.
Dana Darurat
Bagi yang sudah menyiapkan dana darurat, saya pikir akan sedikit lebih mudah dalam menjalani hidup di tengah pandemi ini.
Walau tak ada pandemi ketidakpastian selalu ada, sehingga penting untuk menyiapkan dana darurat. Dana darurat adalah dana yang disiapkan ketika terjadi sesuatu, keluarga sakit misalnya.
Dana ini sedikitnya haruslah bisa menutupi 6 bulan (bagi pekerja tetap) pengeluaran bulanan Kita. Tetapi melihat pengalaman pandemi yang berlangsung cukup lama, mungkin sekarang ini butuh sedikitnya 12 bulan pengeluaran.
Sedangkan bagi pengusaha atau pekerja tidak tetap, saran saya sedikitnya pengeluaran 12 bulan disiapkan sebagai dana darurat. Lebih baik lagi jika bisa siap dana untuk 18 bulan pengeluaran.
Dana darurat sebaiknya disimpan sebagai tabungan atau yang lainnya, tetapi hal terpenting adalah bisa dengan mudah dicairkan.
Walaupun sekarang ini memang sudah terjadi krisis, penting untuk kita menyiapkan dana darurat tambahan (jika memungkinkan). Pandemi menurut WHO baru bisa selesai jika penduduk dunia sudah divaksinasi, bisa jadi baru setahun atau dua tahun lagi.
Dana darurat yang seharusnya disiapkan di masa tenang untuk menghadapi ketidakpastian.
Investasi
Warren Buffet memiliki satu falsafah "Kita harus takut ketika orang lain serakah tetapi kita harus serakah ketika orang lain takut".
Diskon di pasar saham dan pasar keuangan itu jarang terjadi, mungkin hanya 10 tahun sekali. Sehingga jika kita mau membuka mata, di balik krisis ekonomi ada kesempatan untuk melakukan investasi (jika memungkinkan). Investasi di saham misalnya, IHSG sekarang ini sudah terdiskon kurang lebih 15 persen.
Pada bulan April dan Maret bahkan IHSG turun lebih dalam lagi. Jika kita masih beruntung memiliki uang lebih dan diperkirakan tidak akan digunakan untuk sedikitnya 3 tahun ke depan. Sekarang ini menurut saya saat yang tepat untuk berinvestasi di saham.