Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

7 Tindakan Finansial yang Bisa Dilakukan untuk Menghadapi Ketidakpastian

8 Juni 2020   10:04 Diperbarui: 8 Juni 2020   10:23 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketidakpastian (Pixabay.com)

Lakukan belanja dengan cerdas, sebagai contoh bandingkan harga di beberapa toko (paling mudah dilakukan di toko online) cari yang termurah. Jika memang lebih hemat kita bisa lakukan pembelian grosir untuk barang-barang tahan lama seperti popok anak.

Untuk barang tak tahan lama seperti beras, selama terlihat stok di pasaran masih tersedia cukup. Apa gunanya melakukan penimbunan? Beras itu akan rusak jika tak tersimpan dengan baik dan biasanya kualitas akan menurun jika disimpan lebih dari 2 bulan.

Contoh lainnya, tak perlu malu menggunakan barang tak bermerek jika memang harganya lebih murah. Sebagai contoh tisu, yang tanpa merek atau merek toko biasanya lebih murah dibandingkan dengan merek terkenal. Lakukan penghematan ketika bisa dilakukan.

Belanja cerdas yang seharusnya bisa dilakukan kapan saja.

Kredit

Selama rekam jejak kredit kita baik, sebenarnya kredit seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) itu bisa dialihkan ke bank lain yang menawarkan bunga lebih rendah. Tetapi harus diperhatikan juga perjanjian dengan bank awal, apakah memang bisa berhenti sebelum selesai? Apakah ada denda yang berlaku jika dihentikan di tengah masa kredit? Dan lain sebagainya.

Jika memang setelah dibandingkan dan ternyata masih lebih menguntungkan untuk berpindah bank, sebaiknya dilakukan. Tetapi memang kemungkinan besar, bank di tengah pandemi ini, akan menerapkan syarat yang lebih ketat untuk ambil alih kredit. Tetapi kalau gagal pun, setidaknya kita sudah berusaha untuk bisa mengurangi beban cicilan yang kita miliki.

Kredit kendaraan yang lebih sulit, karena nilai kendaraan kita kemungkinan kecil bisa menutupi sisa kredit yang kita miliki. Nilai kendaraan semakin tahun akan semakin menurun. Tetapi ada program relaksasi kredit yang bisa dicoba diajukan ke bank atau leasing. Atau jika terpaksa, jual atau kembalikan kendaraan yang kita kredit demi mengurangi beban cicilan.

Selain itu penting juga mempertimbangkan untuk melunasi utang kartu kredit atau kredit tanpa agunan karena bunganya sangat tinggi, jika memang kondisi finansial memungkinkan.

Beberapa hal di atas adalah ide untuk mengurangi beban kredit. Tetapi lebih penting lagi adalah mempertimbangkan kemampuan finansial kita sebelum memutuskan untuk mengambil kredit. Ingat jumlah cicilan sehat adalah 30 persen dari penghasilan.

Penghasilan Tambahan

Mencari penghasilan tambahan menjadi sangat perlu jika memang saat ini pengeluaran lebih besar dari penghasilan.

Walau ekonomi sulit, tetap masih ada sedikit kesempatan. Menjual makanan jika ahli memasak adalah salah satu contohnya. Menjadi reseller untuk barang-barang kesehatan seperti masker juga bisa. Atau bahkan jika punya keahlian  menjahit, bisa memproduksi masker untuk dijual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun