Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Risiko Kehilangan Aset yang Sering Diabaikan

17 Maret 2020   06:00 Diperbarui: 17 Maret 2020   10:10 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mengurangi risiko kehilangan nilai aset tabungan. Kita bisa mendepositokan uang kita atau dengan membeli emas. Karena bunga deposito biasanya lebih tinggi dibandingkan nilai inflasi. Harga emas juga cenderung meningkat setiap tahunnya mengikuti tingkat inflasi dan bahkan bisa meningkat pesat jika ada risiko besar yang mengancam. Seperti perang misalnya atau wabah seperti virus corona Covid-19.

Selain uang tabungan yang bisa berkurang nilainya karena inflasi. Aset lain yang kita miliki juga memiliki risiko. Contoh rumah yang bisa terbakar, kena gempa bumi, banjir dan lainnya.

Ketika itu terjadi maka minimal kita harus mengeluarkan uang untuk memperbaiki rumah atau bahkan membangun kembali rumah tersebut. Sehingga aset kita berkurang dua kali, pertama kehilangan aset bangunan dan kedua kehilangan uang yang digunakan untuk membangun kembali.

Untuk itu penting bagi kita untuk dapat mengendalikan risiko tersebut. Caranya adalah dengan membayar pihak lain untuk menanggung risiko tersebut. Pihak lain yang mau menanggung risiko dengan bayaran tertentu adalah perusahaan asuransi.

Asuransi akan menentukan biaya atau umum disebut premi untuk menanggung risiko rumah terbakar misalnya. Biaya ini biasa akan berbanding lurus dengan nilai bangunan yang diasuransikan.

Semakin mewah dan mahal rumah kita maka premi akan semakin tinggi. Selain itu juga akan disesuaikan dengan tingkat risiko yang ditanggung. Semakin tinggi maka akan semakin mahal preminya.

Dengan membayar biaya yang biasanya hanya beberapa persen dari nilai pertanggungan. Kita bisa mengendalikan risiko kehilangan aset. Jangan sampai diabaikan bahwa aset memiliki risiko hilang atau rusak.

Kesehatan

Dengan mengerti tentang definisi aset kita akan bisa memulai untuk mengumpulkan aset yang pada akhirnya bisa memberikan keuntungan di masa depan.

Salah satu faktor penting dalam mengumpulkan aset ini adalah tubuh kita. Tubuh kita harus sehat jika kita tetap ingin terus mengumpulkan aset. Tubuh adalah aset tetapi bisa dibilang kesehatan juga aset yang tak terlihat (intangible asset) dari tubuh atau kita sebagai manusia.

Mirip dengan aset merek yang juga merupakan aset yang tak terlihat tetapi bisa bernilai sangat tinggi. Seperti merek Coca Cola yang bernilai miliaran dolar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun