Bagaimana jika kita membandingkan Libra, Bitcoin dan Gopay? Ketiganya adalah uang digital yang berbasis server. Berbeda dengan uang digital berbasis kartu seperti Mandiri Toll atau BCA Flazz.
Beberapa hal mungkin bisa menjadi titik perbandingan antara ketiga mata uang digital tersebut,
Mata Uang Kripto
Bitcoin adalah pelopor mata uang kripto yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto. Baca lebih lengkap: Bitcoin berkembang sebelum waktunya.
Sedangkan Libra diciptakan oleh Facebook, namun akan diregulasi oleh Asosiasi Libra. Berbeda dengan Gopay yang bukan merupakan mata uang kripto.
Mata uang
Mata uang Bitcoin adalah Bitcoin. Libra juga menggunakan dasar yang sama yaitu mata uang Libra adalah Libra. Berbeda dengan Gopay di mana mata uangnya tergantung dari negara tempat transaksi. Sehingga akan lebih tepat disebut dompet digital dibanding uang digital.
Terus terang saya kurang tahu apakah Gopay juga sudah mulai digunakan di negara lain. Namun yang jelas mata uang Gopay di Indonesia adalah rupiah.
Jaminan
Ketika Anda mengisi saldo Gopay, maka Gojek akan menjamin nilai rupiah yang Anda isikan akan sama dengan nilai Gopay Anda.
Libra, juga akan melakukan hal yang sama. Namun berbeda secara prinsip karena Libra adalah mata uang sendiri, maka nilai Libra akan dikaitkan dengan sejumlah aset yang kuat.
Baca: Mengenal Mata Uang Kripto Libra
Bitcoin berbeda, tidak ada jaminan atau lebih tepatnya nilai Bitcoin adalah sebuah konsensus.
Ketika saya masih kecil, saya dan teman-teman sering bermain kelereng. Ketika ada lomba kelereng antar teman, hadiahnya adalah kelereng dan kami senang. Karena kami menganggap kelereng memiliki nilai dan bahkan bangga jika bisa memenangkan kelereng lawan.
Seperti itulah nilai Bitcoin, sehingga ada risiko jika tidak ada lagi yang percaya dengan nilai Bitcoin maka nilainya akan bisa jadi lenyap begitu saja. Karena tidak ada jaminan.
Ekosistem
Gopay khususnya di Indonesia sudah memiliki ekosistem yang kuat. Ada jutaan driver yang menerima pembayaran dengan Gopay dan ada ratusan ribu penjual di Gofood serta Golife yang juga menerima.
Bahkan Gopay juga sudah mulai banyak diterima sebagai alat pembayaran di luar aplikasi. Alfamart contohnya, Blibli mewakili e-dagang, pembayaran pembuatan SIM dan masih banyak lagi pedagang yang menerima pembayaran Gopay.
Libra, belum terlihat ekosistemnya. Namun dengan Facebook yang memiliki miliaran pengguna, Visa dan Mastercard yang ikut dalam asosiasi Libra. E-Bay dan Uber yang juga turut serta. Maka ekosistem Libra diperkirakan akan cepat berkembang.
Bitcoin sendiri ekosistemnya sempat berkembang di luar penggunaan dalam Darkweb untuk transaksi yang diragukan legalitasnya. Namun karena nilai Bitcoin sangat volatil, akhirnya ekosistem ini menyusut.
Siapa yang berani menerima pembayaran jika hari ini nilai Bitcoin adalah USD 10.000 besok bisa menjadi USD 5000. Walau tidak tertutup kemungkinan bisa naik menjadi USD 15.000
Keamanan
Libra dan Bitcoin menggunakan teknologi Blockchain. Secara sederhana Blockchain menggunakan banyak komputer (bisa ribuan atau lebih) untuk mencatat sebuah transaksi, sehingga akan sulit untuk diretas.
Baca: Blockchain teknologi keamanan masa depan
Gopay saya tidak tahu menggunakan sistem keamanan apa. Namun kemungkinan besar karena menyangkut banyak pengguna, sistem keamanan Gopay tidak akan kalah canggih dibanding Bank.
**
Demikianlah jika kita membandingkan Libra, Bitcoin dan Gopay
Salam
Hanya Sekadar Berbagi
Ronald Wan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H