Libra nantinya tidak benar-benar anonim. Asosiasi Libra akan menerapkan syarat adanya kartu identifikasi berfoto untuk dapat menjadi pengguna Libra.
Namun, selain berguna bagi pihak yang sulit mendapatkan akses bank. Sebuah mata uang global memang diperlukan. Sanksi Amerika Serikat cukup ampuh karena hampir 80 persen transaksi antar negara menggunakan USD. Sedangkan untuk menggunakan USD sebagai alat pembayaran maka semua transaksi harus dilakukan lewat otoritas AS sehingga bisa diblok jika melanggar sangsi.
 Untuk itu mata uang global yang netral diperlukan.
Perdagangan antar negara akan lebih mudah terjadi, pekerja migran bisa mengirim uang dengan lebih murah, e-dagang internasional akan juga lebih mudah, serta masih banyak kemungkinan positif yang bisa terjadi.
Tetapi jika Libra berhasil menjadi besar dan sukses diretas maka kemungkinan ambrolnya ekonomi dunia bukan lagi kemungkinan. Mengingat Libra akan digunakan oleh orang dengan berbagai warga negara. Hanya salah satu kemungkinan negatif.
Mungkinkah Libra akan menjadi mata uang global? Kita lihat perkembangannya setelah diluncurkan pada tahun 2020.
Referensi: Techcrunch.com
Salam
Hanya Sekadar Berbagi
Ronald Wan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H