Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bang Goda ke Bandung Teeh?

22 Juli 2018   08:53 Diperbarui: 22 Juli 2018   08:55 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasiiib oooh nasiiib, THR tahun lalu masih ditunda. Eeeeh tahun ini ditunda lagiii, nggak kayak PNS yang dapat THR fulll banget tahun ini. Boss pegimana siiih, kok bisa kayak gini yaah. Boro-boro mau wisataaa akhirnya DRS lagi DRS lagi. Di Rumah Saja atuuuh liburanna, hehehe

Sedang merenung dan membayangkan bagaimana cara menutupi pikiran yang gundah gulana. Hmmm, mungkin bisa juga pakai waring jala yaaah. Ntuh di Jakarta bisa, anti bau pulak, pikiran bisa nggak yah?

"Wooooi ada email, ada emaiiill tuuuh" kata kompi tua yang sedang melipur lara juga seperti pemiliknya. Buka email eeeh Bang Goda niiih yang email.

Bang Goda bilang "Ronnnn, kok sampai sekarang orang terhormat nggak pinter-pinter jugaaa yaah". "Tiaap korupsi ketangkep, korupsi lagii ketangkep lagiii. Susah bener niiih ngajarin orang terhormat"

"Kalau pinteer maah, apa juga nggak ketahuan dooong. Korupsi ketahuan, tidur di rapat ketahuan, suka nonton film nganu ketahuaan, selinggkuh juga ketahuan"

"Pin pin bo kayaknya, pintar pintar bodooh. Capeeek d'eeeh" kata Bang Goda

Bang Goda kemudian bercerita, dalam rangka dan jangka mengurangi stressna. Dia jalan ke Bandung.

"Ron di Bandung, gua ketemu orang semarga lo. Calvin Wan namanya" lanjut Bang Goda

"Orangnya baik Ron, sayangnya sekarang lagi sakit cukup parah. Gangguan ginjal katanya dan beberapa komplikasi sehingga tidak bisa membuahi atau infertil" kata Bang Goda.

"Tapi humoris juga ternyata" Bang Goda mengatakan.

 Calvin bercerita bahwa rahasia kecantikan neng geulis Bandung mah yang tenar sejagad raya itu, ternyata sederhana. Neng Geulis ini senang makan lalap dan sambel sehingga boleh dibilang hidupna sehat atuuh.

Cuma lelaki tuh agak segan untuk mendekati neng geulis, katanya maharnya berat. Memang daun-daunan lalap dan cabai maaah tinggal tanam atuh di kebon. Tinggal beli terasi, garam sama gula beres deeh, muraaah kaaan.

Tapi beli keboon itu mahal tauuu. Hahahaha, cerita Calvin ke Bang Goda

"Gua kan mau jalan-jalan ke moll yah" kata Bang Goda. "Terus gua tanyaa doong, jalan ke PVJ itu lewat mana".

Calvin menjawab "PPJ bang?"

Bang Goda, "Bukan PPJ, PVJ"

Calvin, "Iyaaa PPJ"

Bang Goda garuk garuk kepala, gimana cara menjelaskannya yaah. "Pi Vi Je" kata Bang Goda menggunakan bahasa Inggris. Calvin tertawa, hahaha. "Bang,  Sunda enteu ayaa V ayana P".

"Jadi PVJ disebut PPJ", hahaha lanjut Calvin sambil menjelaskan arah ke PVJ.

Bang Goda walaupun berkurang stressna, tetap aja pusing katanya. "Gimana cara mengganti orang-orang terhormat itu yaah Ron". "Di zaman over berita ini, udah ketangkep masih ada nyaloon, cobaa"

"Die pikir semua orang akan tidak tahu gituuu, helooow" tutup Bang Goda

Nah balik lah saya merana berputus asa, sambil menatap semut merah yang merayap di dinding. Menanti THR yang tidak jelas genahnya.

Salam Tergoda

Hanya Tulisan edan di zaman edan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun