Cuma lelaki tuh agak segan untuk mendekati neng geulis, katanya maharnya berat. Memang daun-daunan lalap dan cabai maaah tinggal tanam atuh di kebon. Tinggal beli terasi, garam sama gula beres deeh, muraaah kaaan.
Tapi beli keboon itu mahal tauuu. Hahahaha, cerita Calvin ke Bang Goda
"Gua kan mau jalan-jalan ke moll yah" kata Bang Goda. "Terus gua tanyaa doong, jalan ke PVJ itu lewat mana".
Calvin menjawab "PPJ bang?"
Bang Goda, "Bukan PPJ, PVJ"
Calvin, "Iyaaa PPJ"
Bang Goda garuk garuk kepala, gimana cara menjelaskannya yaah. "Pi Vi Je" kata Bang Goda menggunakan bahasa Inggris. Calvin tertawa, hahaha. "Bang, Â Sunda enteu ayaa V ayana P".
"Jadi PVJ disebut PPJ", hahaha lanjut Calvin sambil menjelaskan arah ke PVJ.
Bang Goda walaupun berkurang stressna, tetap aja pusing katanya. "Gimana cara mengganti orang-orang terhormat itu yaah Ron". "Di zaman over berita ini, udah ketangkep masih ada nyaloon, cobaa"
"Die pikir semua orang akan tidak tahu gituuu, helooow" tutup Bang Goda
Nah balik lah saya merana berputus asa, sambil menatap semut merah yang merayap di dinding. Menanti THR yang tidak jelas genahnya.