Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengintip Penghasilan Seorang "Youtuber"

20 Maret 2018   10:50 Diperbarui: 20 Maret 2018   11:00 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lama ini saya juga membaca sebuah artikel di Harian Kontan, bahwa ada orang yang bersedia membayar orang lain untuk menaikkan akun gamenya. Bayaran yang tidak sedikit, dari mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Harus pandai memilih kategori yang menarik banyak penonton dan sesuai dengan kesenangan kita.

Kita semua tahu bahwa untuk menjadi Youtuber sangat mudah. Modal kamera ponsel, akun Youtube dan paket data, kita sudah bisa mulai menjadi Youtuber. Namun tidak mudah untuk mencapai kesuksesan, seperti terlihat dari data di atas hanya 3% yang berhasil menarik sekitar 80% lebih penonton. Sisanya dibagi untuk 97% Youtuber yang lain.

Jika Anda berhasil menjadi 3% yang terbaik, maka menurut penelitian prof Bartl, Anda diperkirakan bisa memperoleh penghasil 16.800 USD atau sekitar Rp 226 juta (kurs Rp. 13500) per tahun. Di luar penghasilan lain yang bisa berasal dari sponsor misalnya. Sebuah penghasilan yang lumayan untuk ukuran Indonesia.

Referensi : Bloomberg.com

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun