Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Kepentingan 13 orang Membahayakan Nasib 33 ribu Orang

6 Maret 2018   09:47 Diperbarui: 6 Maret 2018   09:54 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (http://www.airlinereporter.com)

Populisme memang menjadi senjata Donald Trump untuk menang dalam pemilihan presiden di AS. Sehingga tidak heran politikus partai Republik juga melakukan hal yang sama.

Sebagai seorang pemimpin negara, seharusnya mereka memperhatikan kepentingan yang lebih luas. Jangan sampai terjadi bahwa kepentingan pendukung bisa menjadi perusak kepentingan bangsa dan negara.

Indonesia pun tidak luput dari populisme. Sudah ada pemimpin yang lebih memperhatikan kepentingan pendukungnya dibandingkan dengan kepentingan yang lebih luas dan bisa berimplikasi jangka panjang.

Pertanyaanya, apakah kita mau terlena dan tertipu oleh janji-janji populis?

Referensi :CNN.com  ; CNNmoney.com

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun