Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apakah Sejarah Airbus A380 akan Segera Berakhir?

22 November 2017   11:46 Diperbarui: 22 November 2017   11:54 3692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
An Airbus A380-841 airplane of Singapore Airlines takes-off from Zurich airport, Switzerland, April 14, 2016. REUTERS/Arnd Wiegmann

Sebuah celah penjualan A380.

Kesulitan A380 bukan hanya permintaan komitmen dari Emirates. Pabrik pembuat mesin A380 juga ragu untuk melanjutkan produksi. Hal ini dikarenakan pasar sekunder A380 yang belum jelas. Padahal pabrik mesin mengharapkan penjualan mesin baru dan suku cadang dari pasar sekunder.

Arah perkembangan industri penerbangan sendiri memang masih belum jelas. Di satu sisi perkembangan penerbangan murah begitu berkembang dan mengakibatkan banyak maskapai "full service" yang merugi. Di sisi lain peningkatan jumlah penumpang di Asia terutama China karena "booming" ekonomi membuat banyak maskapai juga bisa berharap.

Tetapi apakah penerbangan membutuhkan pesawat besar seperti A380 atau badan lebar seperti Boeing 777 dan 787 serta A330/350 untuk penerbangan jarak jauh? Sebuah pertanyaan yang sulit dijawab.

Namun yang jelas perubahan pola belanja dari mengumpulkan barang ke mengumpulkan pengalaman telah terjadi sehingga menurut perkiraan saya industri penerbangan akan terus berkembang. Dalam kaitannya dengan industri pariwisata.

Jika Emirates membatalkan pesanan A380 saya pikir dalam waktu sekitar 20 tahun pesawat ini mungkin hanya tinggal jadi kenangan.

Referensi:

Sebuah video menarik tentang pendaratan A380


Salam

Hanya Sekadar Berbagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun