Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Korea Utara Ancam Tembak Jatuh Pesawat Tempur Amerika Serikat

26 September 2017   11:57 Diperbarui: 26 September 2017   12:05 1850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (http://rodmartin.org)

AS saat ini juga menurut saya dipimpin oleh seorang presiden yang sama sulit ditebak arah kebijakannya. Donald Trump beberapa waktu yang lalu menuduh bahwa media masa banyak membuat berita palsu tentang dirinya. Untuk mengatasi ini tim Presiden Trump membuat sebuah channel berita yang ditayangkan di Facebook. Channel yang memberitakan keberhasilan Trump sebagai presiden (berita asli).

Sulit untuk ditebak

Posisi dua kepala negara yang sedang dalam kondisi cukup krisis, dimana keduanya mungkin bisa dibilang cenderung emosional. Membuat krisis ini bisa menjadi krisis yang semakin besar. Bahkan mungkin perang nuklir.

Berita terakhir adalah Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-ho memberikan ancaman bahwa Korea Utara akan menembak jatuh pesawat tempur AS. Walaupun pesawat tersebut tidak berada pada wilayah udara Korea Utara.

Hal ini dilakukan untuk menanggapi cuitan Donald Trump di Twitter yang mengatakan pemerintahan Korea Utara mungkin tidak akan berlangsung lama jika terus menerus mengancam. Cuitan ini dianggap sebagai deklarasi perang oleh pemerintahan Korea Utara.

Sekretaris Pers Gedung Putih, membantah hal ini. Sarah Huckabee Sanders, mengatakan bahwa anggapan AS mendeklarasikan perang adalah tidak masuk akal.

Perang ancaman antara Donald Trump dan Kim Jong Un yang bisa terpeleset menjadi perang nuklir.

Referensi

New York Times | Totallyhistory.com | Division of Korea (Wikipedia) | Kim Jong Un (Wikipedia) | Nbcnews.com

Salam
Hanya Sekadar Berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun