Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seorang Kartini Modern, Bernama Risma

20 April 2017   07:33 Diperbarui: 21 April 2017   15:00 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2017, dalam rangka menyelamatkan 7 aset kota Surabaya yang terancam lepas. Risma sampai berdiskusi dengan KPK. Karena dalam sidang gugatan, pemkot Surabaya kalah. Aset yang sudah dari jaman Belanda tercatat sebagai aset pemerintah, antara lain Gelora Pancasila, waduk di kecamatan Wiyung dan tanah serta bangunan kantor PDAM Surya Sembada di jalan Prof Dr Moestopo bisa berpindah tangan. Risma mencurigai ada hal yang tidak beres sehingga aset pemkot Surabaya bisa berpindah tangan.

Sebagai seorang perempuan yang karirnya sangat sukses, Risma tetap berprinsip bahwa di rumah perempuan harus tetap berfungsi sebagai ibu. Ibu adalah kodrat perempuan, dengan mendidik anak-anaknya menjadi manusia yang hebat dan berprestasi, menurut Risma

Kartini modern yang saya kagumi, Tri Rismaharini.

Besar harapan saya Tri Rismaharini, bisa terpilih menjadi gubernur Jawa Timur dalam pilkada 2018. Agar kepemimpinan dan kerja Risma, bisa memberi manfaat yang lebih luas. Bukan hanya Surabaya tapi seluruh masyarakat Jawa Timur.

Pertanyaannya, apakah rakyat Jawa Timur siap menerima pemimpin perempuan? Apakah isu gender akan dimainkan, seperti isu SARA di Jakarta?

Salam

Sumber bacaan   1  2  3  4

Hanya sekedar berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun