Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Shale Oil, Pembunuh Harga Minyak Bumi

12 April 2017   07:52 Diperbarui: 12 April 2017   15:30 8796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga minyak bumi (sumber http://www.macrotrends.net)

Venezuela salah satu negara penghasil minyak, sangat merasakan efek dari penurunan harga minyak. Inflasi mencapai ribuan persen dan banyak rakyat yang kelaparan. Russia juga sama, nilai rubel yang jatuh membuat cadangan devisa Russia banyak berkurang untuk menjaga nilai rubel. Arab saudi sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar, sampai mengurangi anggaran belanja negara dan subsidi ke rakyatnya akibat turunnya harga minyak.

OPEC dan Rusia membuat kesepakatan tahun lalu untuk mengurangi produksi minyak untuk meningkatkan harga minyak.  Arab Saudi berharap agar harga minyak bisa mencapai USD 60 agar cukup tinggi tapi juga bisa membuat produsen shale oil tidak bisa mendapatkan untung.

Mengutip Bloomberg.Com, biaya produksi shale oil  2017 di AS yang paling rendah adalah di bawah USD 50. Artinya dengan harga minyak bumi sekarang produsen shale oil masih bisa mendapat untung.

Sekilas cerita tentang shale oil, yang bisa membuat harga minyak seperti sekarang.

Salam

Bahan bacaan  1  2  3  4  5

Hanya sekedar berbagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun