Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melirik Prospek Profesi Dukun di Zaman Edan

2 April 2017   07:00 Diperbarui: 23 April 2017   18:00 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber Tempo.Co

Lirikan matamuuu menarik hati, sepenggal lirik lagu dangdut yang dipopulerkan oleh Elvi Sukaesih. Lah Kok jadi bahas dangdut siiih.

Di pagi yang dingin ini paling enak memang menulis ditemani secangkir kopi dan neng manis. Tapi gimana yah kalau nggak punya neng manis. Berharap setelah membaca tulisan ini ada neng manis yang mau nemenin akang hehehehe.

Saya sebenarnya sudah didiagnosa agak-agak gila oleh pakar psikologi. Diresepkan untuk minum jamu pegel linu cap Nyonya Meneer agar kurang sedikit gilanya. Tapi sayang oh sungguh sayang gajian yang harusnya jatuh tanggal 1 tertunda karena tanggal 1 April adalah April mop  hehehehe.

Tidak ada gaji berarti tidak ada obat.

Saya didiagnosa agak-agak gila setelah saya merasa seperti artis yang digilai penggemarnya. Kalau sudah minum obat, baru sadar ternyata hanya orang-orang yang berteriak "eh gila loh eh gila loh" karena saya nulis nggak pakai celana. hehehehe

Kata prof Pebrianov, nulis pakai laptop dan smartphone aja susahnya setengah mati. Gimana kalau nulis pakai celana. Hmmmm

Di zaman edan ini, banyak orang yang sudah menjadi gila. Salah satu alter ego saya kalau kurang makan obat adalah ekonom sinting.

Prospek Profesi Dukun di Zaman Edan

Gila Duit

Di zaman edan banyak orang yang tergila-gila dengan duit,. Dukun yang bisa meyakinkan orang bahwa dia bisa menggandakan uang akan sangat laku.

Prospek jurusan dukun yang terbaik menurut saya.

Coba bayangkan orang mau memberikan duit ratusan juta bahkan miliaran kepada dukun yang katanya ahli menggandakan duit.

Kalau Anda  punya duit ratusan juta, saya sarankan  beli mesin fotocopy warna yang paling canggih. Daripada ke dukun.

Saya jamin Anda akan berhasil menggandakan duit. Tapi saya tidak jamin apakah duit itu bisa dipergunakan. hehehehe

Gila Pangkat

Banyak orang yang sangat berambisi untuk memperoleh jabatan tertentu. Pergi ke dukun untuk minta pegangan. Berani bayar ratusan juta untuk keris yang mungkin dibeli di pasar loak oleh mbah dukun.

Saya mending pegangan sama Nikita Mirzani, hmmmm kayaknya lebih semeriwing dibanding pegangan sama keris. Kecuali kerisnya Keris Dayanti hehehehe

Gila Geleng-Geleng Asyik.

Ini dukun yang paling kreatif menurut saya. Bisa menjual sabu sebagai makanan jin. Kepada orang yang demen geleng-geleng  asyik.

Daripada ke dukun dan beli sabu mahal, mending minta ke Pak Buwas aja. Pasti dikasih gratis, timah panas tapinya hehehehehe

Gila Cinta

Nah nggak tahu yang baca pernah tergila-gila cinta atau nggak. Kalau saya pernah, saya cinta mati sama Sandra Dewi, patah hati setelah dia nikah. Sampai sekarang masih berharap alias " Kutunggu Jandamu" hehehe.

Ada yang saking cinta, pergi ke dukun untuk minta dipelet sang calon kekasih agar jatuh hatinya.

Saya juga pernah, ke dukun yang sakti mandraguna sejagad raya minta ilmu pelet. Bayarnya mahal lagi.

Tapi karena kurang makan obat, saya lagi baik hati dan saya kasih gratis ilmu pelet untuk yang baca tulisan ini.

Pertama, siapkan ruangan yang nyaman, kunci dan matikan lampunya.  Ingat jangan sampai ada yang ganggu.

Kedua, pasang menyan biar jin pada datang.

Ketiga, ambil posisi yang enak untuk semedi boleh tiduran, boleh bersila, yang paling bagus adalah posisi yoga "Punuk Merindukan Bulan".

Keempat, pasang musik meditatif seperti Kitaro, Enigma atau kalau kayak saya musik meditatifnya Dangdut Koplo yah itu yang saya pasang.

Kelima, ini yang paling penting bayangkan sang calon, nggak boleh ngelamun jorok yah. Dan ucapkan mantra yaitu nama sang calon dengan jelas nggak boleh cadel, karena bisa salah sasaran. Dengan lidah yang terjulur (melet) hehehehe.

Saya nggak berhasil, karena lidah terjulur jadi salah sebut Dewi jadi Dewo, yang jatuh hati malah berewokan sereeeeeem.

Gila Ramalan

Mbah saya mimpi ketemu jin, artinya apa yah?

Daripada ke dukun yang bayar, mending Anda ke dukun yang gratis. Mau dikasih tahu nggak siapa?

Yah mbah Google lah, hehehehe

Analisa saya sebagai ekonom sinting, prospek profesi dukun sangat bagus di zaman edan. Cuma saya nggak tahu kemana ke sekolahnya. Apakah pendidikannya S1, S2, S3, Es teler, Es teh manis atau kalau ke luar negeri Es Baskin Robbins? Saya nggak tahu.

Untuk konsultasi mengenai pendidikan menjadi dukun  ini, di Kompasiana ada. Rekan Kompasianer Mbah AAA yang terkenal sebagai raja thuyul, sekarang sudah jadi dukun ramal.

Silahkan hubungi sendiri.

No hape dan WA mbah AAA adalah  089999222221111111

Kalau nggak berhasil bisa hubungi Telkom 117

Salam Edan

Hanya tulisan edan di zaman edan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun