Bernapas adalah salah satu aktivitas terpenting dalam kehidupan manusia. Terkadang karena tugas dan kesibukan yang sangat banyak, manusia sering kali lupa untuk mengamati aktivitas napasnya sendiri.Â
Menurut berbagai hasil riset, dinyatakan bahwa dengan meluangkan waktu 10 hingga 20 menit sehari untuk mengamati tarikan dan hembusan napas, telah terbukti ampuh untukÂ
1. Meredakan stress
2. Mengobati insomnia
3. Meningkatkan konsentrasi
4. Mencegah kecemasan berlebihan (overthinking)
5. Menjernihkan pikiran.Â
6. Membantu mengatur emosi dan melatih pikiran positif
Metode yang sangat populer untuk mengamati aktivitas napas ini adalah meditasi. Meditasi sebaiknya dilakukan di ruangan yang hening seperti di kamar. Meditasi dapat dilakukan dengan cara duduk, berdiri, dan berjalan.
Inti dari meditasi adalah membangun kesadaran dengan memberi perhatian penuh pada aktivitas bernapas, sehingga pikiran menjadi terfokus atas kehadiran diri dan pikiran kita di tempat itu. Mencegah pikiran melayang layang atau melamun.
Berikut ini, panduan dalam melakukan meditasi duduk
1. Duduk dalam posisi tegak, kaki boleh dilipat atau bisa juga duduk di kursi.
2. Pejamkan mata.
3. Mulai memperhatikan tarikan dan hembusan napas pertama.
4. Perhatikan dan sadari tarikan dan hembusan napas kedua, lakukan terus hingga napas ke sepuluh.
5. Setelah napas ke sepuluh, kita dapat kembali mengulanginya dari napas pertama.
6. Setelah menyadari keadaan batin telah dalam kondisi tenang, saudara bisa mulai menghadirkan perasaan suka cita dan kebahagiaan dalam pikiran, dengan cara membayangkan wajah ceria dari orang-orang yang Anda sayangi, mengingat semua momen-momen yang membahagiakan.
7. Penuhi pikiran Anda dengan momen-momen berbahagia itu.
8. Tetap sadari keberadaan Anda saat ini melalui perhatian penuh pada napas Anda.Â
Selamat mencoba
salamÂ
01 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H