Mohon tunggu...
Ronaldo Tengker
Ronaldo Tengker Mohon Tunggu... Penulis - Writer

The Author of: The Unconditional Love (2012), Beautiful Exchange (2013), Everlasting Love (2015), FriendShape (2015), The One I Love (2016), Romeo and Julio (2017), The Unconditional Love 2 (2021), You Only Love Once (soon)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dear Joni

12 Juni 2014   18:30 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ini Monica.” Monica melihat kelima teman-temannya tertawa puas.

“Oh Monica, ada apa Mon?” Joni berdegup kencang ketika mengetahui bahwa yang menelponnya adalah Monica.

“Jon… aku.. dari dulu suka sama kamu… mau ga… j-jadi… p-pacarku?” Monica tergagap. Seluruh isi mobil itu tertawa perlahan sehingga terdengar hanya mendesis saja.

“Aku juga… aku mau jadi pacarmu! Besok kita jalan-jalan ya…” ucap Joni dengan mantap tanpa ragu-ragu, karena dia tahu, Monica adalah cewek tercantik, terpopuler di sekolahnya. Jadi dia tidak menolak kesempatan itu.

“Oke terima kasih.” Ujar monica dengan kesal. “Puas kalian? Aduuh mati aku, nanti Mario tahu gimana? Ga mau tahu, pokoknya kita main lagi” ucapnya dengan perasaan campur aduk.

“Tapi, kita udah sampai Surabaya Mon… ga mungkin kita mainin lagi games itu.” Brenda menyelanya.

“Kalian curang! Teman seperti apa kalian itu!” Monica mulai ngambek, Gladys mendekatinya, memeluk tubuh Monica yang saat ini mulai mengeluarkan air mata.

“Ini kan cuma games….” Ujar Gladys berusaha menghiburnya.

Monica hanya terdiam saja.

Satu bulan setelah permainan itu, Monica menjadi sering dikunjungi oleh Joni di kelas, di kantin. Ke manapun Monica pergi Joni mengikutinya. Tapi ketika ada Mario dia berusaha menjauhi Joni. Monica tidak bisa mengingkari hukuman Dare-nya dari Hans, Erik, Brenda dan Jeffry.

Hari ini, malam minggu, saatnya Joni untuk menjemput Monica di rumahnya, lagi-lagi Monica harus berbohong kepada Mario tentang malam ini agar dia menjemputnya jam setengah sepuluh. Dia tidak bisa menolak ajakan Joni demi teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun