Kota ini memiliki berbagai destinasi live music yang menarik untuk dikunjungi.
Kota Semarang juga memiliki musisi-musisi lokal yang cukup handal yang sering terlihat di resto, cafe, hotel, bar dan sebagainya.
Sayangnya, masyarakat Semarang kebanyakan tidak terlihat begitu memberikan apresiasi kepada musisi lokal, bahkan untuk sekedar bertepuk tangan.
Ini terjadi di tempat-tempat yang dapat dikatakan 'mewah' sekalipun. Sebut saja seperti Tavern steak restaurant, Layang-Layang Kitchen and Rooftop Bar, lounge hotel Ciputra, hotel Tentrem, Pandawa cafe BSB City dan banyak lagi.
Tidak jarang grup musik yang sedang tampil tidak diperhatikan audiens. Sekali-kali audiens melirik ke arah stage musik lalu kembali bermain ponsel.Â
Dari semua live music yang saya kunjungi, setiap tempat hanya satu-dua table saja yang terlihat menikmati musik, terkadang me-request lagu, ada juga yang ingin ikut bernyanyi di stage, mengambil foto grup musik di stage, terkadang bertepuk tangan sesekali.Â
Jika melihat perjuangan para musisi lokal untuk performance live music, apresiasi yang mereka dapatkan dari audiens sangatlah tidak sebanding.
Tidak mudah menjadi musisi yang harus mempelajari banyak lagu dan memainkannya dengan benar.Â
Benar bahwa mereka mendapatkan uang transport dan konsumsi dari pihak yang menyediakan tempat, tapi jumlahnya tidak seperti yang masayarakat bayangkan.Â
Rata-rata mereka hanya mendapatkan 100 rb saja untuk satu kali tampil. Untuk musisi 'reguler', mereka biasanya hanya memiliki kesempatan 4-6 kali jadwal tampil per bulannya.Â
Para musisi ini harus juga memikirkan biaya pemeliharaan biaya hidup, alat musik, kostum dan lain-lain.Â
Itu sebabnya mereka sebetulnya sangat mengharapkan apresiasi dari para audiens berupa 'saweran', walaupun ada dari antara mereka yang tidak mengatakannya secara gamblang.
Tapi jangankan saweran uang tip, bahkan untuk bertepuk tangan saja masayarakat Semarang masih terlihat enggan.Â
Ayo warga Semarang, jangan  malu jangan ragu! Apresiasi Anda bagi para musisi lokal yang sudah bekerja keras menghibur Anda sangat mereka butuhkan.Â
Dukung musisi lokal di kota Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H