Kebijaksanaan majelis hakim versus tata bahasa Indonesia
Dalam persidangan, tentu saja keputusan vonis tergantung bagaimana majelis hakim menginterpretasikan kalimat-kalimat dalam produk hukum ini.
Dalam persidangan medsos, tentu saja kita para netizen yang benar.
Tapi jika pelaksanaan hukum wajib berlandaskan bahasa Indonesia yang baik dan benar, hoaks Ratna Sarumpaet belum tentu melanggar UU ITE.
**
Jika melihat kondisi produk hukum yang debatable seperti ini, kasihan ya para korbannya. Prabowo, Fadli Zon, Rocky  Gerung, dkk. Tertipu, malu, dianggap bodoh, salah tingkah, tapi pelaku belum tentu bersalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H