Penilaian estetika terhadap karya seni dilakukan berdasarkan perasaan emosional setiap orang. Bagi kebanyakan orang mereka tidak membutuhkan teori ini dan itu, sehingga jawabannya cukup Suka atau Tidak Suka.
Bagi mereka yang pernah mengetahui teori musik mungkin akan sedikit menganalisa, tapi kemudian mereka tidak terlalu perduli lagi, sehingga jawabannya juga cukup Suka atau Tidak Suka.
Musik siapa yang terbaik dan berkualitas tinggi? Dalam penilaian melalui pendekatan estetika, semua tergantung selera masing-masing, tidak seperti penjurian.
**
Ada dua pendekatan untuk menilai musik. Penilaian secara teknis dilakukan untuk berbagai pengembangan dan pengukuran, sering juga untuk bisnis entertainment. Sementara penilaian berdasarkan estetika dilakukan ketika orang menikmati karya musik.Â
Semua orang berhak menilai dan adalah hak setiap orang menentukan suka atau tidak terhadap karya musik yang mereka dengar.
Hanya saja, jika kita menilai suatu karya musik, pastikan dulu di mana penilaian itu dilakukan, di kepala atau di hati. Keduanya sama baik, namun berbeda tempat dan untuk tujuan berbeda.
Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H