Saat langit termenung tanpa hiasan
Dan jiwa tenggelam tanpa kesan
Namun ketika engkau bersajak berpesan
Saat itulah kau racuni kemuliaan
Kesempurnaan makna kehilangan peran
Kemana lagi manusia mencari keindahan?Â
Tak kau sadari busuknya prasangkaan
Karena sedari awal ingin menjatuhkan
Yang engkau tuliskan hanya keburukan
Pikiran kotor setia dampingi sindiran
Atas nama kesetaraan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!