Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi untuk Zon

9 Februari 2019   20:47 Diperbarui: 9 Februari 2019   21:05 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat langit termenung tanpa hiasan

Dan jiwa tenggelam tanpa kesan

Namun ketika engkau bersajak berpesan

Saat itulah kau racuni kemuliaan

Kesempurnaan makna kehilangan peran

Kemana lagi manusia mencari keindahan? 

Tak kau sadari busuknya prasangkaan

Karena sedari awal ingin menjatuhkan

Yang engkau tuliskan hanya keburukan

Pikiran kotor setia dampingi sindiran

Atas nama kesetaraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun