Indonesia menolak hukuman mati bagi pemimpin teroris yang berwarga negara Indonesia yang telah membunuh puluhan warga AS di Filipina, malah akan membebaskannya karena faktor usia. Di saat yang sama pengadilan tinggi DKI memvonis kurir narkoba asal Australia yang telah menyelundupkan narkotika jenis Sabu sebanyak 7 kg ke Indonesia dengan hukuman mati. Indonesia juga menolak ekstradisi atas kurir narkoba asal Australia itu.Â
Akhirnya AS-Australia sepakat menyerang Indonesia dengan kekuatan militer. Malaysia yang tidak mau kalah bersaing dengan Indonesia membela AS. Jepang dan Filipina menjadi pos kekuatan militer AS Â sementara Australia mengepung dari barat Papua dan selatan jawa.Â
Tiga kapal induk AS sudah berada di Laut Cina Selatan dan Laut Filipina, sedangkan pasukan darat Australia sudah ada di Papua New Guinea dan Timor Leste. Di dalam negeri, perang saudara pecah di Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Kalimantan karena gesekan perbedaan Agama, beberapa daerah lain terpecah karena pro-kontra masalah hukum dua terpidana di atas. Para investor asing berlomba-lomba menutup bisnisnya di Indonesia. Apa yang akan Anda lakukan?
Â
Dua contoh di atas terlalu mengada-ada memang, seperti mengatakan Indonesia akan punah :). Mensimulasikan skenario terburuk untuk menguji program/kebijakan calon Presiden. Itulah mengapa dibutuhkan para ahli untuk membuat simulasi yang dibutuhkan debat ini.
Terima kasih atas perhatiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H