Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengontrol Kualitas Belajar Anak di Rumah

13 Maret 2017   17:15 Diperbarui: 13 Maret 2017   18:17 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-tua juga harus dalam keadaan yang cukup sehat dan jangan sambil merokok atau sambil makan. Kita harus menjaga anak untuk tetap fokus.

Ingatlah, menurunnya kualitas belajar anak sering bukan dari faktor anak, tapi dari kesalahan keluarganya sendiri.

6. Antisipasi gangguan.

Seringkali di tengah proses belajar anak merasa cepat lelah atau bosan, lalu ia menjadi malas. Jika kita paksakan untuk melanjutkan pelajarannya, anak bisa menjadi stress. Di banyak tempat, hati anak akan menjadi marah lalu berontak.

Tunjukkanlah rasa cinta Anda terhadap anak dengan cara menghargai perasaan anak.

Ada saatnya orang-tua harus kreatif. Jika melihat tanda-tanda kelelahan atau kebosanan dan waktu belajar belum habis, selingi dengan candaan atau waktu istirahat sebentar (jika terlalu lama istirahat, orang-tua dan anak bisa jadi malas melanjutkan). Jika rasa jenuh itu tidak tertolong, jangan dipaksakan.

Orang-tua juga dapat memikirkan hal-hal kreatif untuk dijadikan metode mengajar. Orang-tua yang suka menggambar bisa mengajar melalui gambar tangannya; yang suka bercerita bisa mengajar sambil bercerita tentang pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan materi pelajaran; yang suka musik bisa sambil mengiringi anak belajar dengan permainan musiknya. Orang-tua yang kreatif juga bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumahnya untuk dijadikan alat peraga mengajar.

Pemilihan waktu yang tepat juga termasuk antisipasi agar proses belajar tidak terpotong.

Yang benar-benar harus kita jaga juga adalah hati anak. Kita harus menjaga anak untuk tetap merasa nyaman dan bahagia.

Orang-tua juga harus aktif memantau perkembangan anaknya di sekolah. Carilah informasi dari laporan gurunya atau teman-temannya di sekolah. Ini untuk memastikan anak Anda mendapatkan kualitas belajar di sekolah; ini penting dilakukan karena jika ia tidak mendapatkan pengajaran yang benar dari sekolah, anak jarang mampu menjalankan aktifitas belajar di rumah.

Pelajarilah sistem hubungan orang-tua murid dan pihak sekolah agar perhatian kita tetap terkoneksi pada kualitas pendidikan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun