Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan - Mata Pelajaran Moral atau Pelajaran Moral

22 Februari 2017   22:18 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:31 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Namun demikian, ketika guru menyisipkan hal-hal pendidikan moral, janganlah juga dilupakan inti dari bidang ilmu yang ia ajarkan. Misalnya jika guru terlalu dalam, mungkin terlalu sering juga, membicarakan soal-soal agama ketika sedang mengajarkan pelajaran Ekonomi atau Matematika, murid dapat kehilangan ilmu Ekonomi dan Matematikanya itu lalu akhirnya murid tidak mampu menguasai ilmu pengetahuan tersebut. Serahkanlah pendidikan-pendidikan mengenai agama kepada para pemuka agama di tempat ibadah, mereka yang tahu bagaimana mengajarkan agama kepada anak-anak sekolah. Diharapkan guru tetap fokus pada inti-inti materi pelajaran yang mereka pegang, walaupun guru harus juga mendidik secara moril kepada murid-muridnya.

Apakah sekolah memerlukan suatu mata pelajaran untuk moral, mental dan pembentukan karakter? Tidak. Kita tidak bisa meminta murid menuliskan nilai-nilai moral di atas kertas, kita hanya bisa menunjukkan apa yang disebut dengan moral itu. Apakah kita masih perlu bingung mendidik anak-anak mengenai moral? Tidak. Kita hanya perlu menjadi bijaksana.

Semoga cerita ini bisa bermanfaat untuk pengembangan proses Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun