c. Alkitab  Mengajarkan Mengenai  Tujuan  HidupÂ
Beberapa pertanyaan penting yang ingin diketahui manusia adalah dari mana mau  kemana. Mengapa  "saya" ada  di dunia ini  atau apakah tujuan "hidupku" di dalam dunia ini ?  Alkitab sudah membukakan rahasia itu kepada para pembacanya, bahwa  alasan keberadaan dan tujuan hidup manusia itu adalah kemuliaan Allah sebagaimana tertulis pada Yesaya 43:7,  "Setiap orang yang dipanggil dengan namaKu, Dan yang telah Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, siapakah yang telah kubentuk, bahkan yang telah kubuat," Kehadiran orang percaya didalam dunia ini adalah untuk memuji Tuhan, menyembahNya, untuk menyatakan kebesaran-Nya, dan untuk memenuhi keinginannya. Hal yang sama juga diajarkan oleh Alkitab didalam  (bandingkan 1 Kor. 10:31)  "... apa pun yang kamu lakukan, lakukanlah semuanya untuk kemuliaan Allah,"  Demikianlah  hendaknya umat tebusan Tuhan memuliakan namaNya.
d. Alkitab  Berisi  Janji-Janji  Allah
Mengharapkan janji-janji Tuhan adalah tindakan yang paling bijaksana karena menyadari diri lemah dan tidak berdaya.  Sebagai  ciptaan Tuhan, maka hidup manusia tergantung mutlak kepada janji-janji Tuhan yang menentukan nasib segala ciptaanNya. Karena itu  Alkitab mengajarkan bahwa hidup manusia tidak hanya tergantung kepada makanan atau roti saja tetapi  dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah  (Matius 4:4).  Dengan janji-janji Tuhan maka manusia memiliki pengharapan yang pasti terhadap pertolongan Tuhan, atas banyak hal yang tidak mungkin dipenuhi sendiri atau dipenuhi sama sekali oleh manusia.  Dia akan memenuhi setiap apa yang dijanjikanNya.  Dalam Yesaya 55:11 ditegaskan bahwa, "demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya".
e. Nubuatan Alkitab  Benar-Benar  Digenapi Â
Alkitab berisi ratusan  nubuat yang telah digenapi dan puluhan diantaranya  adalah khusus  mengenai Mesias (Yesus Kristus), yaitu : tempat kelahiranNya di kota Betlehem (Mikha 5: 2), waktu kemunculanNya di muka umum (Daniel 9:25), pengkhianatan terhadapNya dengan harga seorang budak, dimana uangnya kemudian digunakan untuk membeli sebidang tanah (Zakharia 11: 12-13), dan kematian-Nya melalui pencambukan dan penyaliban (Mazmur 22: 16-17).  Disamping itu, banyak sekali nubuatan Firman Allah  yang tertulis didalam Alkitab telah digenapi dan dicatat dalam sejarah dunia ini  antara lain :  Israel akan menjadi budak di Mesir, Kerajaan Israel akan terpecah dua, Yesus Kristus akan dihianati, Yesus Kristus akan disalibkan bersama dengan penjahat-penjahat, Yesus Kristus  akan bangkit dari antara orang mati dll.
f. Alkitab  Mengajarkan  Kiat  Hidup  Sukses Â
Alkitab memberikan kiat  sukses kepada orang-orang muda dari generasi ke generasi.  Alkitab adalah satu-satunya Kitab Suci yang  dengan jelas membeberkan kisah sukses orang-orang muda di berbagai zaman dan catatan itu juga dicatat oleh sejarah antara lain kesuksesan Yusuf  dari seorang budak menjadi orang kedua di Mesir, kesuksesan Daud sampai menjadi raja Israel,  kesuksesan Salomo, kessuksesan Daniel dll. Semuanya mengajarkan kesuksesan berdasarkan ajaran Firman Tuhan didalam Alkitab.
 g. Alkitab  Untuk  Segala GenerasiÂ
Generasi milenial dijuluki dengan generasi yang ingin selalu diperhatikan dan dihargai statusnya. Hal ini  pada dasarnya tidaklah sepenuhnya jelek. Ketika generasi X dan baby boomers  biasanya lebih bersikap  hormat kepada  Pemimpin dan sabar  menunggu  promosi dari  pimpinannya,  maka generasi milenial bersikap lebih proaktif agar kerja mereka dihargai pimpinan.  Mungkin hal ini  dianggap sebagai suatu bentuk narsisme milenial,  padahal hal itu  sekarang ini  sudah dianggap biasa  dilakukan  untuk  pengembangan diri.  Setiap generasi memiliki karakteristik dan keunikannya sendiri.  Tetapi  menurut Alkitab,  tidak ada masalah, yang penting apakah generasi itu setia kepada Tuhan dan FirmanNya atau tidak.  Julukan "generasi milenial" hanyalah yang pelabelan oleh  generasi sebelumnya.  Alkitab tidak membaginya demikian, generasi X, generasi Y atau Generasi Z.  Bagi Tuhan mereka memiliki status yang sama, yaitu  umat yang dikasihi Tuhan karena mereka  diciptakan menurut gambar Allah.  Manusia sudah jatuh didalam dosa, tetapi karena kasihNya yang besar,  Yesus Kristus telah rela mengorbankan diriNya bagi mereka dan setiap orang yang mau bertobat dan percaya kepadaNya akan diselamatkan dan beroleh hidup yang kekal (band Yoh 3:16)
Penutup :