Mohon tunggu...
Ronald M
Ronald M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sang Pewaris Mitokondria

24 Agustus 2017   19:27 Diperbarui: 25 Agustus 2017   18:09 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagian tengah sperma ini dibungkus oleh mitokondria yang merupakan sumber energi bagi sperma. Yang mana mitokondria ini mempunyai mikrotubulus yang berjumlah 11 buah, dan mempunyai ATP-ASE untuk menghidrolisis ATP, sehingga terbentuklah emergo.

3. Ekor

Ekor sperma berupa flagella (alat gerak) berbentuk sitoskeleton yang berukuran panjang yang berfungsi untuk mendorong sperma kedepan, dengan kecepaatan 30 inci / jam.

           

Nah di atas sudah sedikit disinggung bahwa terdapat mitokondria berada atau terdapat di dalam kedua gamet tersebut, pasti kalian sudah bisa mulai menebak -- nebak jawaban dari studi kasus ini kan? Tapi apakah argumentasi kalian sudah benar?.. untuk menjawab pertanyaan itu kita lanjutkan ke bawah

Zigot pada manusia tercipta dari proses pembuahan. Pembuahan adalah proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel ovum yang sudah matang dan akan menghasilkan zigot. Pada saat ejakulasi akan dikeluarkan 40-150 juta sel sperma yang siap membuahi. Sperma akan bergerak dengan cepat menuju tuba falopii. Sebelum terjadi poses pembuahan, terjadi beberapa proses sebagai berikut.
Ovum yang telah masuk akan keluar dari ovarium. Proses tersebut dinamakan ovulasi. Ovum yang telah masak tersebutakan masuk ke saluran Fallopii. Jutaan sperma harus berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke saluran Fallopii. Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma dihancurkan oleh mukus (lendir) di dalam uterus dan saluran Fallopii, selain itu terdapat beberapa sebab sperma mati yakni pH dari vagina yang asam serta karena sperma berjalan melawan arus. Di antara beberapa sel sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum. Setelah terjadi pembuahan, membran ovum segera mengeras untuk mencegah sel sperma lain masuk.

Nah selanjutnya akan terjadi peleburan antara sel sperma dan seltelur tersebut yang sering disebut dengan fertilisasi

Ketika sel telur dilepaskan dari folikel di dalam ovarium, maka sel telur akan menuju ke tuba fallopi (saluran oviduk). Apabila pada keadaan tersebut terjadi hubungan seksual, maka spermatozoa akan dapat membuahi ovum dalam saluran tuba fallopi tersebut.Spermatozoa akan bergerak dengan bantuan bagian ekornya. Pergerakan tersebut dapat mencapai 12 cm per jam di sepanjang tuba fallopi (saluran oviduk). Pergerakan spermatozoa dibantu juga oleh pergerakan dinding rahim dan dinding tuba falopi. Mulut rahim juga mengeluarkan cairan atau lendir encer agar spermatozoa dapat berenang dengan lancar dalam rahim menuju saluran telur untuk menemui dan membuahi sel telur.Kejadian ini dapat digambarkan seperti seseorang yang berenang di sungai yang searah dengan arus sungai itu, sehingga perenang akan lebih cepat tiba di tempat tujuan.Di depan sudah dijelaskan bahwa prostaglandin yang terdapat di dalam semen dapat merangsang pergerakan dinding rahim.

Untuk dapat membuahi sel telur, jumlah spermatozoa tidak boleh kurang dari 20 juta.Dari jumlah tersebut hanya satu yang akan membuahi sel telur, dan yang lain akan mati dan terserap oleh tubuh. Ibarat perlombaan, hanya satu yang akan menjadi pemenang, dan itulah yang akan membuahi sel telur. Sesaat sebelum terjadinya fertilisasi, sperma melepaskan enzim pencerna yang bernama hialuronidase yang bertujuan untuk melubangi protein penyelubung telur. Setelah dinding sel telur berlubang, maka sel sperma masuk ke dalam sel telur. Bagian yang masuk adalah kepala saja, sedangkan ekor dari sel sperma terputus dan tertinggal.Akhirnya, terjadilah pembuahan itu.

Nah jadi kesimpulan saya dari beberapa teori yang didapat dari beberapa sumber adalah bahwa mitokondria pada diri kita adalah pewarisan dari sel telur, dengan kata lain berasal dari ibu saja. Karena pada proses fertilisasi sel telur dan sel sperma, hanya bagian kepala sperma yang masuk kedalam sel telur, dan pada kepala sel sperma tidak terdapat mitokondria. Yak jadi itu kesimpulan dari pembahasan tentang studi kasus ini, sekian semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun