Mohon tunggu...
Rona Budiawan
Rona Budiawan Mohon Tunggu... Lainnya - rona_inlife

Dapatkan keajaiban dari membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dilan Versi Gue Episode 20 (End)

24 Agustus 2021   09:12 Diperbarui: 24 Agustus 2021   09:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mendengar penjelasan Andre dan beni ketegangan antara ke dua kelompok mereda,mereka mulai membaur satu sama lain berjabat tangan dan berbagi senyuman.

Hari terus berlalu mencari jawaban
Akan kisah masa depan,semua asa di rajut untuk mewujudkan mimpi,memajukan bangsa dan negara agar tercapai kemakmuran sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

hari demi hari kedekatan beni dan Melani semakin terlihat,bahkan orang-orang di sekitar mengira mereka sudah jadian,tapi belum ada jawaban pasti di antaranya,

Di suatu sore di perbukitan kebun teh Ciwidey,beni menikmati senja bersama Melani,beni mengungkapkan rasa nyata yang tertanam dalam hati mengenai perasaan beni kepada Melani,
Tak ada kepastian terucap dari Melani,
Melani mengakui akan rasa cintanya pada beni,akan titapi iia menolak untuk menjalin hubungan dengan beni,bukan berarti ada orang lain di hati Melani,tapi iia telah berjanji tidak akan berpacaran dengan teman satu sekolah,dan akan fokus terlebih dahulu untuk menghadapi ujian sekolah,

Melani menatap lembut beni
" Maaf Ben, untuk saat ini aku tidak bisa menjalin hubungan dengan mu,tapi aku akan slalu ada untukmu dan menjadi masa depanmu, jangan kuatir akan hatiku,karna ini sudah menjadi milikmu,"

Beni tersenyum mendengar ucap keluar dari bibir munyil Melani,

"Aku tak akan kuatir Mel,karna apa yang aku usahakan adalah masa depan yang indah,masa depan bersama mu, aku akan bersabar menanti melewati waktu untuk menemukan kepastian darimu, ketika hari itu tiba semua mimpiku akan jadi nyata"
Ucap beni sembari memegang lembut jemari tangan Melani.

The End

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun