"Iya ni anak kepo banget"
Saut resha
"Jadi gini ya,mengenai orang tua Andre,setau saya ayahnya memiliki pabrik farmasi di beberapa daerah,
Sedangkan ibunya mengurus rumah sakit di beberapa tempat milik keluarganya,jadi secara bibit bebet, bobot Andre itu idaman wanita banget lah,dan saya bersyukur saat ini dia menjadi miliku"
Resha menjelaskan mengenai keluarga Andre.
"Pantes aja kamu kepincut sama Andre Cha,tapi saya masih ragu sama dia,segala tindakan Andre tu biasanya menyimpan makna tersembunyi",celoteh beni
"Heeh...gak boleh berprasangka buruk gitu Ben"jawab Melani
"Aku masih penasaran Ben,kenapa sih kemarin bisa sampe tawuran kaya gitu?"
Tanya melani
Beni terdiam sejenak, bayangan kembali terawang oleh sosok Akbar,teman dalam suka dan dukanya yang kini telah tiada,setelah diam beberapa saat beni mulai menceritakan"kemarin dapat info dari anak-anak motor,Jadi yolen cerita ke Akbar klo selama iya pacaran denganÂ
Rio,yolen slalu yang mengeluarkan uang,dan ia pernah mengangkat telfon di HP rio,di lihat nya sebuah nomer tanpa nama, awalnya yolen tak menghiraukan,karna nomer tersebut berulang kali menelfon, akhirnya yolen mengangkat panggilan tersebut,yolen terkejut karna suara wanita terdengar dengan nada yang kesal dan terus berbicara tanpa henti,wanita tersebut mengatakan
" Lagi dmn Rio,gue tungguin dari tadi di rumah gkk ada juga, cepetan keburu malam,katanya mau ngajak main,gue udh dandan cantik gini,pokoknya cepet,gak ada alesan"
Belum sempat yolen berbicara wanita itu mengahiri panggilan,yolen sangat kesal,tapi ia berusaha menahan amarah,dan hari-hari mereka berlalu dengan kekecewaan karna setiap Rio berjanji sering tidak di tepati, puncaknya terjadi ketika yolen dan Rio akan menonton di sebuah mall,tiba-tiba ada wanita yang menghampiri Rio dan memberikan sebuah kado,amarah yolen memuncak dan ia pergi meninggalkan Rio dengan kalimat putus.
Yolen sakit hati lalu ngadu sama Akbar,
Akbar gkk terima dengan perlakuan rio,
Akhirnya Akbar dan Rian ngehajar rio,
Dan barudak Rio tidak terima lalu nyerang balik akbar sama rian,dan terus berlanjut hingga tawuran,"
Jawab beni sedikit menahan emosi
"Nah itu dia masalahnya Ben,klo belum tau kepastiannya jangan asal ambil tindakan,kamu belum tau kan apa yang sebenarnya terjadi"resha menyaut jawaban beni