"Ok syang,semangat belajarnya ya..."
Bu linda mengakiri telefon
"Melani ya bun,ngobrol ap aja bun?"
Tanya beni
"Ada deh...pengen tau aja,melani itu pacar kamu bukan sih ben,kok perhatian banget?"
Tanya bu linda
"Ada deh...pengen tau aja,"
Beni menjawab pertanyaan bu linda dengan canda di sambut tawa bu linda dengan mendaratkan cubitan di pipi beni,
"Beni,dengerin bunda,"
Bu linda menatap beni dengan tajam,
Suasana canda mendadak berubah menjadi serius,
"Iya bun"
Beni membenarkan duduknya
"Semalem ayah bilang ke bunda,
Ayah sangat kecewa sama kamu karna tingkahmu yg berandalan ini tak kunjung berubah,rencana ayah akan memindahkan sekolahmu ke luar negeri,dan singapore adalah pilihan utama ayahmu,"
Bu linda mulai pembicaraan seriusnya,
"Jangan dong bun,sekolah yg sekarang juga kan udh standar international,"
Beni mencoba memelas
"Bukan masalah standar international, tapi ayahmu gkk mau kamu terlibat geng motor lagi,
Klo kamu masih di bandung,
ayah kuatir hal yg sama akan terulang lagi,dan kamu akan terlibat geng motor kembali,"
Jelas bu linda
"Beni janji gkk akan terlibat lagi bun,
Kemarin itu beni hanya ingin melerai tawuran, bukannya ikut tawuran,
Please bun bantu beni,