Dilan versi gue episode 15 (Mega proyek)
Bu linda kaget mendengar pendapat pa robi,hatinya bimbang,sebagai ibu tentunya iia ingin anaknya tumbuh dengan baik,di sisi lain iia tak akan bisa jauh dari beni,
Beni adalah anak tunggal yg sangat di sayang dan di manja semenjak kecil,
Bu linda masih terdiam tanpa menjawab,
"Ya sudah bun,kita tidur dlu,
Besok kita lanjutkan obrolan ini,"
Pa robi mencoba mengalihkan pembicaraan
Di dalam sel tahanan, beni blm bisa tidur,iia merenung,iia sadar akan kesalahannya,emosinya masih sulit di kendalikan,aku tak boleh terus seperti ini,
Iia berjanji kepada dirinya sendiri untuk berubah menjadi lebih baik,
Aku ingin menebar kebaikan bukan kebencian,
Aku ingin menebar kebahagiaan bukan luka,
Biarlah benci dan luka menjadi abu,
bersama bara semangatku,
akan ku jadikan awan gelap menjadi hujan yg bermanfaat,
dan hujan badai menjadi pelangi dalam indah,
Beni memejamkan mata hingga fajar kembali menyapa,
Bu linda dan pa robi bangun di pagi sekali,seusai sholat subuh berjamaah mereka ngopi di teras rumah,
Pa robi menceritakan perjalanan kemarin ke bali dan singapore,
"Ayah punya proyek besar bun,"
Pa robi memulai perbincangan
"Proyek apa yah"
Tanya bu linda penasaran
Kemarin waktu ayah datang ke acara pernikahan anak pa yaga,
ayah di kenalkan dengan pengusaha kaya dari amerika dan arab,mereka ingin menginvestasikan kekayaannya di indonesia,
Dan berharap ayah bisa menjadi medianya untuk menyukseskan proyek tersebut,
kita masih memiliki tanah luas di pusat kota bandung yg blm kita manfaatkan,
rencana ayah ingin membuat gedung pencakar langit disana,ayah ingin membangun gedung tertinggi di dunia di kota kembang,
Gedung yg akan melibihi tinggi burj khalifah yg memiliki tinggi 826 meter,
Ayah memiliki mimpi untuk membawa nama indonesia di kenal dunia dengan maha karya ini,
Tentunya hal ini akan membutuhkan dana yg sangat besar,
Menurut perhitungan ayah,dana yg harus di gelontorkan untuk mega proyek tersebut sekitar 60 triliun,
Mr. Jhon dari amerika dan Mr ahmed dari saudi masing-masing siap mengucurkan dana sebesar 10 triliun,jadi total 20 Triliun,
kurangnya sekitar 40 triliun lagi,
bila kita memgumpulkan aset kekayaan kita,mungkin kita bisa ikut menyumbang 10 triliun,berarti kurang 30 triliun lagi,
Rencana ayah akan mencari investor lagi untuk menutupi kekurangan 30 triliun itu,
Jelas pa robi
"Mega proyek gmn yah,
Bunda masih bingung"
Bu linda mencoba memahami maksud pa robi
Jadi gini bun,ayah akan membuat gedung komersil yg akan di peruntukan sebagai pusat perbelanjaan,pusat perkantoran,gedung pertemuan,dan tentunya hotel mewah, dengan konsep green living,
Ayah akan membuat konsep bangunan pencakar langit,dengan di penuhi pepohonan dan tanaman di areanya,
Dan kebetulan lahan tersebut dekat dengan rencana jalur MRT,ayah akan mencoba berbicara dengan pihak terkait agar kawasan tersebut di peruntukan juga sebagai stasion pemberhentian MRT,
Gedung itu nanti akan memiliki tinggi kurang lebih 1000 meter dan memiliki 99 lantai,yg mana di setiap lantainya akan di beri nama sesuai asmaul husna atau nama-nama allah,
Lantai 1-5 akan kita fungsikan sebagai pusat perbelanjaan
Lantai 5-10 akan kita fungsikan sebagai sarana kuliner,mulai dari tradisional food,makanan western,makanan jepang,makanan korea,dan beberapa jenis kuliner tematik akan hadir disana
Lantai 10-15 akan kita fungsikan sebagai gedung pertemuan,
Lantai 15-25 akan kita fungsikan untuk gedung perkantoran
Lantai 25-50 akan kita fungsikan sebagai apartement
Lantai 50-99 kita fungsikan sebagai hotel super mewah
"Gmn menurut bunda?"
Tanya pa robi,
Bunda sangat tertarik yah,tapi biayanya itu lho yah,pusing ngebayanginnya juga,
"Klo kita kumpulin aset kita mungkin akan mencapai 10 triliun,tapi kita gkk akan punya pegangan lagi dong?"
Tanya bu linda bimbang,
Betul bun,ini memang pertaruhan bisnis,tapi klo proyek itu goal,dan semua aspek berjalan dengan baik,
Maka income yg akan kita dapat sangat besar bun,
Menurut perhitungan ayah,perputaran uang disana selama satu hari saja akan mencapai ratusan milyar,tentunya selama satu bulan kita akan mendapatkan uang kembali yg sangat besar,
Yg penting konsep nya mateng ,perizinan jelas,dan perjanjian kerja sama dengan para investor lain pun jelas,insya allah semua akan berjalan lancar,
Bunda ingat waktu pertama kita nikah,ayah membeli tanah-tanah di pusat kota dengan harga tinggi,uang simpanan kita banyak terkuras disana,memang itu bukan proyek rugi,tapi ternyata ada hal yg jauh lebih menguntungkan dari hal tersebut,
Yaitu ayah memutuskan menjual beberapa aset tersebut dan membeli tanah di daerah yg tak jauh dari kota dengan harga yg jauh lebih murah dengan luas yg lebih besar,mungkin waktu itu daerah tersebut masih blm ramai,
Tapi lihat sekarang bun,tanah yg dulunya sepi itu sekarang sudah ramai dan sudah seperti kota harga tanahnya pun tidak jauh berbeda dengan harga tanah di pusat kota,
Dan untung yg kita dapatpun cukup besar dari hasil tersebut,dulu kita sempat ragu dengan keputusan tersebut,
Tapi dengan peninjauan dari beberapa aspek seperti pusat perbelanjaan,pendidikan,rumah sakit,transportasi dan kebijakan pemerintah,
Akhirnya kita mendapatkan tanah-tanah strategis yg dulu harganya murah sekarang sudah melangit,
Selama kita perhitungkan dengan matang,insyaallah prediksi kita tak akan jauh dengan target,
Seperti halnya proyek gedung pencakar langit,ayah sudah memperhitungkan aspek-aspek penunjang dengan matang,
PR ayah saat ini adalah mengurus perizinan,dan mencari investor untuk menutupi kekurangan dana,
Ayah juga akan sering pergi ke luar negeri untuk berkonsultasi dan melakukan study banding ke lokasi -lokasi gedung pencakar langit di dunia untuk memaksimalkan konsep ayah,
Mengenai investor untuk menutupi kekurangan dana 30 triliun,Kemarin ayah bertemu pa anwar di singapore, beliau tertarik dengan konsep ayah,
Pa anwar mengenalkan ayah pada pa fajar yg merupakan pengusaha batu bara,kebetulan pa fajar sedang menjenguk putrinya yg kuliah di sana,
selain pa fajar ayah juga di kenalkan dengan pengusaha kelapa sawit,beliau bernama pa bagus yg merupakan pengusaha kaya raya asal palembang,
Dan minggu depan kita akan bertemu di bandung,untuk membahas lanjutan proyek ini,kebetulan anak pa bagus juga kuliah di bandung
Jadi iia sekalian menjenguk anaknya,
Klo minggu depan mereka setuju dengan konsep ayah,maka ayah akan mengundang juga MR ahmed dan Mr jhon ke bandung untuk membahas dan mematangkan mega proyek ini
"Semoga semuanya lancar bun,"
Jelas pa robi
Amin....
"Bunda mendukung penuh dan selalu berdoa buat keluarga kita"
"Kita sarapan dulu yah terus ngejenguk beni,"
Ajak bu linda
Episode selanjutnya
Waatpad/ronabudiawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H