Pa robi lagi-lagi terkagum dan tersenyum lucu,aneh menghinggapi hatinya melihat anak yg iia ketahui bernama rizal,
Setelah selesai meeting,pa robi menghampiri ruang HRD dan menanyakan kepada bu lena sebagai hrd manager mengenai tujuan kedatangan anak yg bernama rizal mustopa,
Di ketahui bahwa anak tersebut adalah siswa smk yg melamar magang di perusahaan pa robi,
Karna statusnya yg masih anak SMK dan tidak sesuai dengan standard perusahaan akhirnya bu lena menolak lamaran magang anak tersebut,
Mengetahui hal tersebut,pak robi meminta bu lena untuk memanggil anak tadi untuk di terima magang di perusahaannya,karna pa robi merasa berhutang budi pada anak yg bernama rizal tersebut,
Bu lena hanya menjawab siap tanpa berani menanyakan alasannya,
Hingga akhirnya Rizal di terima magang di perusahaan pa robi,
Pa robipun menitip pesan agar rizal tidak mengetahui mengenai hal ini,
Bu lena hanya mengangguk mengiyakan ucapan pa robi dan semakin penasaran,
Siapa anak ini
Di perusahaan pa Robi,rizal seperti di anak emaskan,iia aneh dan penasaran mengapa iia di perlakukan istimewa,hingga akhirnya iya tahu bahwa pa robi yg dompetnya jatuh di basment merupakan owner di perusahaan tersebut dan pa robi juga yg membuatnya di terima magang di perusahaan tersebut,
Hingga akhirnya rizal lulus dan mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu di perusahaan pa robi,
Setelah pa robi mengingat dan memastikan rizal itulah yg di maksud,obrolan pun mulai mencair,
Dan pa robipun tidak lagi membahas mengenai memar yg terdapat pada wajah beni,