Iia blm pernah menatap beni sedalam ini,beni sungguh bintang yg begitu terang,hingga di siang hari pun cahya nya tetap benderang,
Cahyanya begitu indah,
dalam sinarnya iia memberikan kehangatan jiwa,dalam terangnya iia menyapu gelap yg menghinggap rasa,
Ucap melani dalam hati
"Kita ngopi di sekitaran bandara aja ya,biar nnti gkk kejebak macet,
Ayah lending jam brp bun?"
Tanya beni
"Bebas a,
bunda ma ikut anak muda aja deh,
tdi ayah bilang lending jam 18:00 lebih,
Melani mau makan dmn?"
Tanya bunda linda
Melani ma ikut ibu mertua aja deh...
Canda melani membuat suasana yg dingin oleh ac mobil menjadi lebih hangat
Mereka tertawa bersama menghiasi kebahagiaan ruang mobil dengan interior mewahnya,
Mata beni melirik ke arah melani,senyumnya masih mengembang,seakan iia baru saja melupakan kegalauannya selama pagi tadi,
Melani nampak asik ngobrol dengan bunda linda,
terlihat melani yg sangat merindukan sosok kasih sayang dan perhatian ibunya,Dan itu semua terbayarkan dengan pertemuannya dengan bunda linda,
Beni senang karna sosok ibundanya mampu melengkapi kekosongan hati melani,