Hatinya sudah bulat,keputusannya tak pantas untuk di sesalkan,
Ketika sedang fokus menghapus foto,
Melani di kagetkan dengan hadirnya beni dari belakang,ternyata iia sudah dari tadi berdiam tepat di belakang melani,
Beni terlihat sudah rapih dengan jaket levisnya,
"Knp udh mandi lgi ben,latihannyakan blm selesai"
Melani bertanya pada beni sambil memyimpan smartphonnya,
"gpp mel,pengen nemenin kamu aja"
Beni duduk di sebelah melaniÂ
Tercium lembut wangi parfum beni yg menenyejukan hati,membuat melani tak ingin beranjak dari sisi beni,
Dari kejauhan adam berjalan menuju bangku penonton tempat beni dan melani duduk,
"Mau pijit siapa mel"
Adam menyindir melani yg menggunakan kaca mata hitam,
"Masa cewek secantik ini mau mijit sih dam,melani tu lgi pake kacamata 3D,jdi pas lihat gue di lapang jadi berasa deket gitu"
Beni mencoba membela melani
Melani hanya tersenyum mendengar obrolan dua sohib ini,
Adam kembali ke lapang setelah di panggil pelatih,