Mohon tunggu...
Rona Budiawan
Rona Budiawan Mohon Tunggu... Lainnya - rona_inlife

Dapatkan keajaiban dari membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dilan Versi Gue (Eps. 6)

7 Agustus 2021   07:14 Diperbarui: 8 Agustus 2021   09:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jodi mulai berusaha bersuara,

jodi mau jujur mel,yg pasti apa yg aku katakan kali ini akan menyisakan luka yg dalam,tapi klo jodi terus diam,maka kita akan semakin tenggelam dalam jurang yg kelam,

melani menatap jodi dengan mata yg mulai berkaca-kaca,
berharap dalam....agar apa yg dia curigakan pada jodi hanyalah khayalan suram,

"Maafkan jodi mel,selama ini ada yg jodi sembunyikan dari kamu,"
Sebenarnya jodi sudah memiliki tunangan,dan cincin yg di temukan beni adalah cincin siva,iia adalah tunangan jodi"
Jodi berusaha jujur dengan kata yg terbata-bata,

Nampak melani seperti tidak percaya,seakan iia di hempaskan dari atas langit tak berujung,
Air matanya pecah,bibirnya bergetar kuat,iia tak mampu menahan tangisnya yg semakin menjadi,

Jodi mematikan batang rokoknya,berusaha menenangkan melani,tapi melani masih larut dalam hancur,

Jodi melanjutkan ceritanya

Waktu itu jodi baru selesai ujian akhir sekolah,
ibu jodi menghampirinya di ruang keluarga dan memperlihatlan foto seorang gadis yg ternyata akan di jodohkan dengan jodi,

Jodi sangat terkejut,tapi jujur jodi tertarik dengan sosok wanita itu,
Iia bernama siva,anak rekan bisnis ayah jodi,

Ayah jodi adalah pengusaha kelapa sawit di daerah sumatera bernama bagus,namanya sangat di segani di kalangan pebisnis,sedangkan pa fajar merupakan  pengusaha batu bara yg memiliki banyak proyek di kalimantan,beliau adalah ayah siva

Orang tua jodi sepakat untuk menjodohkan dua insan yg baru beranjak dewasa ini,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun