Mohon tunggu...
Rona Budiawan
Rona Budiawan Mohon Tunggu... Lainnya - rona_inlife

Dapatkan keajaiban dari membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dilan Versi Gue (Eps.3)

4 Agustus 2021   08:52 Diperbarui: 5 Agustus 2021   08:54 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waatpad/ronabudiawan

ingin rasanya terus bersama seperti dlu saat kamu masih kecil,ketika itu kamu sering ibu ajak ke kantor untuk menemani ibu kerja,
Dan waktu berjalan begitu cepat,setelah kamu sekolah,dan karir ibu semakin berkembang,kita semakin jarang komunikasi,ibu harus berangkat kerja sebelum kamu bangun,dan ketika pulang kamu sudah lelap tertidur,ibu hanya bisa mencium dan memelukmu di kala kau terlelap dalam indahnya mimpi,

Selain kakakmu Ibu hanya punya kamu sekarang,setelah ayahmu pergi dan lebih memilih wanita lain,ibu gkk ingin kehilangan orang tersayang lagi,

Yang pasti ibu sayang kamu mel"

bu asih memeluk melani dengan erat

"Dengar ibu mel,jangan sampai hal yg terjadi pada dirimu kali ini kamu ulangi lagi,jelaskan apa yg terjadi sehingga membuat kamu terlihat berantakan seperti ini,ibu sangat kuatir"
bu asih menatap melani dengan mata yg berkaca-kaca"

Melani meneteskan air mata,"maafin melani bu"

Semalem jodi ngajak melani dinner di cafe daerah dago,
jodi itu pacar melani,kita pacaran sudah 6 bulan ,

sejauh ini melani memgenal jodi sebagai orang yg baik dan perhatian,dia anak kuliah yg tinggal di apartement daerah setiabudi,jodi asli orang sumatera tepatnya di daerah palembaang,

kami rencananya hanya makan malam sekalian menghadiri acara ulang tahun teman nya yg bernama satria di villa daerah dago, karna jalanan macet dan waktu semakin malam,akhirnya kita memutuskan langsung ke villa dengan tujuan biar gkk kemaleman pulangnya,

kita ber 6 di villa tersebut,awalnya kami hanya makan malam baberqiu dengan di iringi alunan musik dan menikmati pemandangan lampu kota bandung yg menyatu dengan gemerlap bintang di malam terang,

hingga akhirnya datang 4 teman satria dengan membawa botol minuman keras,disana mereka minum,awalnya jodi menolak karna dia nggak mau mabuk saat membawa melani pulang,karna suasana dingin dan teman-teman jodi terus memaksa,akhirnya kami pun terbawa suasana lalu meminum air surga di dalam botol tersebut hingga kita semua mabuk tak sadarkan diri,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun