Tolong anterin melani lah,ini gue udh kesiangan mau presentasi tugas kuliah,klo saya anterin ke rumahnya nanti saya muter jauh,dan pasti macet,gue gkk tega klo melani harus naik taxi,biar gue aja yg naik taxi, jadi loe yg bawa mobil anter melani,rumah melani searahkan ke arah sekolah...sepeda naikin aja di bagasi belakang,
"Kita menepi ke kiri dulu aja deh..."
Jawab beni
Lampu merah pun berubah hijau,
Suara klakson mulai bergerumuh mengudara,
Beni belok ke kiri di ikuti mobil jodi,mereka menepi di persimpangan jalan,
"Kamu gpp syang di anter beni pulang,tanya jodi"
"Ok lah,yg penting nyanpe rumah,gkk kuat ngantuk banget"jawab melani
Mereka pun bergegas,beni dengan cepat membuka bagasi belakang mobil dan memasukan sepeda kedalamnya,
jam menunjukan pukul 06:40,beni mengambil alih kemudi dan jodi pun turun untuk memanggil taxi,
Hati- hati ya syang,jng lupa ngasih kabar,jodi mencium kening melani dri celah jendela pintu mobil,
"Iya syang" jawab melani singkat,
Beni menginjak gas,lalu memutarkan mobil kembali ke jalur semula,
"Nitip melani ben,"teriak jodi dri luar,
Beni membalas dengan menekan klakson mobil yg di kendarainya kini,
"Kamu gkk papa mel" tanya beni memulai pembicaraan
"Ngga ben,cuman sedikit pusing,makasih ya jadi ngrepotin",jawab melani
"Ini ada permen",beni mengambil permen dari saku bajunya,
"Makasih beni",senyum melani
Mereka ngobrol santai di sepanjang jalan,tidak terasa mereka sudah tiba di rumah melani,
Beni turun membuka pintu mobil,
Di sisi lain terdengar juga suara gerbang pintu rumah melani terbuka,