"Bu televisiku kok kresek-kresek yah banyak gambar semutnya, apa televisiku manis yah jadi semutnya suka datang kesini," canda Atikah (16) ketika mengadu kepada ibunya.
“Antena televisi masih terpasang, arah antena masih ke arah barat laut biar bagus, tapi kenapa siaran televisi masih berbayang yah kayak mantan,” gumam Atikah.
Keluhan seperti Modi ternyata masih banyak ditemui di beberapa kota di Indonesia, saya masih meyakini hal demikian masihlah ada dan belum hilang di bumi Indonesia yang terbentang luas diantara beberapa pulau. Televisi analog yang sudah lama dipakai kini akan bermigrasi menjadi televisi digital dalam waktu tidak lama lagi.
Presiden bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga sudah woro-woro mengingatkan mengenai perpindahan televisi analog menjadi televisi digital.
Atikah yang masih berseragam putih abu-abu itu belum tahu mengenai perpindahan televisi analog ke televisi digital, kemudian dirinya berbicara kepada teman sekolahnya lewat kumpul-kumpul virtual.
"Eh Modi kamu tahu katanya televisi digital apa sih?" tanya Atikah.
“Aku tahu dong kan aku baca berita,” sahut Modi .
“Tapi aku masih bingung deh, apa nanti kalau tv digital kita harus langganan internet yah, kan percuma juga siarannya udah bagus tapi kita gak bisa nonton, apalagi sinetron Ikatan Cinta tuh, mana lagi seru lagi si Al sama Andin,” ucap Atikah.
“Haduh kudet (kurang update) banget sih, yang namanya tv digital itu gak pakai internet, antena, dan gak terpengaruh cuaca, cuman pakai STB aja, kayak alat bantu biar tv kita jadi digital,” ujar Modi kepada temannya.
Untuk diketahui, Set Top Box (STB) adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di tv analog biasa, dan seperti dikatakan Dirjen Penyelenggaaan Pos & Informatika Kemenkominfo Ahmad M. Ramli disebutkan akan ada perubahan dari televisi analog ke televisi digital, dimana masyarakat akan mendapati layanan yang lebih baik.
“Nah konsekuensinya masyarakat harus melihat tv nya, coba di cek, jadi kalau masyarakat mempunyai anggaran lebih dia bisa membeli tv baru, tapi kalau mau memakai tv yang lama, tidak masalah tinggal membeli STB saja, dan kalau sudah berubah ke tv digital otomatis disana banyak yang bisa ditonton karena tv itu sdh menjadi simulcast atau siaran analog dan digital berbarengan,” ujar Ramli beberapa waktu lalu ketika diwawancarai.
