Mohon tunggu...
ROMO NTB
ROMO NTB Mohon Tunggu... Wiraswasta - muslim, plural, akar rumput

Aku adalah apa yang diinginkan Tuhan atas diriku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Tempat Ibadah di Ruang Publik Selalu di Bagian Belakang?

27 Maret 2022   17:11 Diperbarui: 27 Maret 2022   17:20 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang penulis harapkan, tentunya tidak muluk-muluk, lebih kepada keberpihakan yang lebih kepada posisi tempat ibadah, yang dalam konteks lain, tentu menjadi ruang publik juga untuk umat beragama di Indonesia, minimal ya jangan diletakkan di sebelah toilet lha.

Namun lebih tepatjika diletakkan dalam posisi yang lebih strategis, dengan konsep penataan ruang yang sama-sama menonjolkan fungsinya, sebagai sesama ruang publik, dalam konteks yang berbeda. Toh, itu sama-sama menjadi sebuah kebutuhan bersama, bukan? 

Jika sebuah ruang publik dibangun dengan konsep pelayanan atas fungsi ruang publik tersebut, maka sebuah rumah ibadah pun dibangun tentu dengan fungsi pelayanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Jika sama-sama mengedepankan fungsi pelayanan, alu mengapa tempatnya harus ada di belakang, bahkan bersebelahan dengan tempat kita membuang kotoran ? Mari berdiskusi, untuk Indonesia, tanah air beta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun