Selain itu, pengakuan ini akan memungkinkan sistem kesehatan untuk memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh Sarjana Farmasi secara optimal, sehingga meningkatkan kualitas perawatan pasien dan kemajuan sistem kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mencapai pengakuan ini, masyarakat dan pemerintah perlu bersatu dan memperjuangkan hak-hak lulusan Sarjana Farmasi. Dalam hal ini, advokasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi profesi dan lembaga pemerintah terkait, akan sangat penting.
Dengan memperjuangkan pengakuan ini, kita dapat mencegah lulusan Sarjana Farmasi menjadi terpinggirkan dalam sistem kesehatan yang baru dan memastikan bahwa mereka dapat terus berkontribusi secara optimal dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien.
Kesimpulannya, pengakuan Sarjana Farmasi sebagai bagian integral dari Tenaga Kesehatan adalah suatu keharusan yang tidak boleh diabaikan. Dengan memberikan perlindungan dan hak-hak yang setara, serta memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan mereka secara optimal, kita dapat memastikan bahwa lulusan Sarjana Farmasi dapat terus berkontribusi dalam memajukan sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas perawatan pasien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H