Mohon tunggu...
Rommy David Watuseke
Rommy David Watuseke Mohon Tunggu... Jurnalis - PLP

Ut Omnes Unum Sint, Ora et Labora, Small Is Beautifull

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengungkap Ancaman Serius terhadap Ribuan Sarjana Farmasi yang Bekerja: Nakes menjadi Gelandangan

20 Agustus 2023   13:28 Diperbarui: 22 Agustus 2023   11:03 4224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarjana Farmasi berperan penting dalam mengoptimalkan terapi obat dan mencegah kesalahan pengobatan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pasien menerima obat yang sesuai dengan kondisi medisnya, dosis yang tepat, dan pemantauan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Mereka juga memiliki pengetahuan tentang efek samping obat dan interaksi yang mungkin terjadi dengan obat lain atau kondisi medis tertentu.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang farmakologi, Sarjana Farmasi dapat memberikan saran dan informasi yang berharga kepada pasien dan tenaga medis lainnya.

Selain itu, Sarjana Farmasi juga berperan dalam mengedukasi pasien tentang penggunaan obat yang benar. Mereka dapat memberikan penjelasan tentang cara mengonsumsi obat, efek samping yang mungkin terjadi, dan tindakan yang harus diambil jika terjadi masalah.

Dalam situasi darurat, mereka juga dapat memberikan nasihat tentang tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan sebelum bantuan medis tiba.

Kehadiran Sarjana Farmasi sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kualitas perawatan pasien.

Mereka bekerja secara kolaboratif dengan tenaga medis lainnya untuk memastikan bahwa obat-obatan yang digunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memberikan manfaat maksimal bagi pasien.

Tanpa kehadiran mereka, sistem kesehatan akan kehilangan sumber daya penting yang berkontribusi pada perawatan pasien secara menyeluruh.

Dalam konteks ini, mengakui dan menghargai peran Sarjana Farmasi sebagai Tenaga Kesehatan adalah suatu keharusan. Mereka telah menginvestasikan waktu dan usaha yang besar untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dan memiliki pengetahuan yang khusus dan berharga dalam bidang kesehatan.

Pengakuan ini akan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke hak-hak dan manfaat yang setara dengan tenaga medis lainnya, serta mendorong penggunaan pengetahuan dan keterampilan mereka secara optimal dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien.

Dampak UU No. 17 Tahun 2023 Terhadap Sarjana Farmasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun