Mohon tunggu...
DAyat RM
DAyat RM Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berlibur dan Bersantai di Ekowisata Hutan Mangrove Wanatirta Yogyakarta

3 Desember 2021   06:18 Diperbarui: 4 Desember 2021   21:27 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengelola Wana Tirta sepertinya tahu kebutuhan anak muda generasi millennial yaitu foto selfie. Beberapa tempat telah disediakan fasilitas berswafoto dengan tema dan pemandangan yang menarik. Seperti Jembatan warna-warni, Jembatan kayu berbentuk hati, ayunan bambu dan lain sebagainya.

Mangrove Jembatan Api-api (MJAA) menjadi satu dari sekian spot foto yang paling digemari para pelancong. Jembatan terbuat dari bambu dengan menara kayu menjulang tinggi tampak klasik dan elegan. Waktu pagi dan sore hari menjadi saat paling sempurna untuk berswafoto di Jembatan Api-APi.

Dalam setiap rute perjalanan terdapat beberapa petugas yang memberikan informasi dan pertolongan bila dibutuhkan. Berswafoto dan bertamasya akan menjadi lebih tenang dan ceria. Jangan khawatir tentang keamanan, karena keamanan dan kenyamanan selalu menjadi pertimbangan utama pengelola.

Tur Perahu Wisata

 Salah satu wahana yang menjadi andalan Hutan Mangrove  Wana Tirta adalah Tur Perahu keliling. Menaiki perahu wisata mengelilingi perairan bakau menimbulkan kesan istimewa. Melihat hutan bakau dari sudut pandang yang berbeda. Sembari menikmati keindahan hutan bakau juga dapat mendengarkan suara gemercik air laut yang menenangkan.

Terdapat fauna khas hutan bakau yang dapat terlihat jelas lewat tur perahu keliling. Beberapa diantaranya adalah jenis burung-burung pantai seperti Burung bangau, ruak-ruak, dan raja udang. Keanekaragaman Floura dan fauna hutan mangrove dapat dinikmati dari tur perahu keliling ekowisata Wana Tirta.

Sunset Hutan Wana Tirta

Pesisir pantai selalu identik dengan pemandangan sunset. Beruntungya, Hutan mangrove tersebut memiliki spot untuk melihat sunset di sore hari. Mungkin cocok untuk penikmat senja dengan secangkir kopi dan suara desiran ombak lautan.

Sebagaian besar wisatawan datang waktu pagi hingga siang hari. Hanya beberapa wisatawan yang datang sore hari. Sehingga, waktu senja merupakan saat yang cocok untuk menikmati keheningan melepas diri dari hingar bingar perkotaan.

Fasilitas Umum

Meskipun lokasi wisata mangrove tersebut terletak jauh dalam perkampungan tapi Keberadaan fasilitas umum tetap memadai. Toilet, gazebo, dan tempat ibadah terdapat dalam kawasan wisata tersebut. Sehingga tidak perlu panik mencari toilet atau khawatir tertinggal waktu waktu ibadah.

Area parkir yang luas dan terjaga oleh pengelola wisata tersebut. Pastinya akan aman dan bertanggung jawab. Petugas parkir menerapkan SOP nya dengan baik dan benar. Tidak hanya semata-mata menarik bayaran tapi ada pelayanan yang diberikan.

Menikmati wisata alam hutan Wana Tirta hanya dengan tarif sekitar 9000-16000 rupiah (HTM + parkir). Harga tersebut tergolong sangat ekonomis dibandingkan dengan panorama dan fasilitas yang didapatkan. Apalagi dengan spot foto dan suasana yang eksotis pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lokasi

Wisata Wana TIrta tidak jauh dari bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport). Tepatnya yang terletak di Pasir Mendit, Jangkaran, Kec. Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hanya berjarak sekitar 8 Km Atau sekitar 30 menit perjalanan ditempuh menggunakan mobil. Bila dari arah kota, hanya perlu waktu sekitar dua jam perjalanan untuk sampai ke lokasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun