Â
Hutan Mangrove Wana Tirta merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Kota Pelajar Yogyakarta. Seperti namanya, hutan ekowisata tersebut diselimuti hamparan tumbuhan bakau seluas 8 Ha. Suasana yang asri, temaram dan sejuk sepanjang mata memandang. Sangat cocok untuk berlibur dan refreshing bersama teman, keluarga ataupun sendiri.
Tidak hanya itu, Hutan Mangrove Wana Tirta memiliki berbagai spot foto yang instagramable, tempat transit untuk bersantai dan tur menggunakan perahu wisata. Lokasinya mudah diakses dan harga tiket masuk yang sangat ekonomis menjadikan Wana Tirta dapat dinikmati semua kalangan masyarakat Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa informasi terkait Hutan Mangrove Wana Tirta Yogyakarta:
Harga Tiket Masuk
Slogan berlibur dan bersantai tidak perlu mahal akan berlaku di Hutan Mangrove Wana Tirta. Bagaimana tidak, Mulai dari harga tiket masuk hingga mencoba tur wisata yang ada hanya di kenai tarif beberapa ribu rupiah saja. Bahkan, untuk jasa parkir dan fasilitas toilet dipatok harga tidak lebih dari 20.000 rupiah. Berikut ini adalah daftar harga tiket masuk beserta penggunaan fasilitas yang ada.
Pesona Hutan Wana Tirta
Hutan yang terletak di Kabupaten Kulon Progo tersebut memiliki suasana yang asri dan pemandangan eksotis. Suasananya yang cocok untuk bercengrama dan berlibur bersama keluarga. Pertama kali memasuki area wisata tersebut  akan disambut dengan pemandangan yang indah dengan hijau dedaunan pohon bakau. Berbagai fasilitas, pemandangan dan wahana mampu memanjakan mata dan menyegarkan kembali pikiran.
Jalan dan Jembatan Bambu
Menyusuri keindahan hutan bakau dengan menggunakan jembatan bambu menambah nuansa alami hutan Wana Tirta. Seakan hidup dalam suku pedalaman yang masih menggunakan bambu sebagai konstruksi jalan. Perjalanan yang diiringi dengan kanopi hutan bakau yang rindang, beserta spot foto yang telah disediakan membuat Kawasan ekowisata tersebut semakin enak dipandang.
Rute jalan bambu dibuat sangat unik sehingga memberikan kesan estetik selama perjalanan. Tentunya membuat pengunjung tidak mudah bosa. Terdapat pula pondok-pondok kecil bila ingin sebentar beristirahat atau berfoto selfie. Kolaborasi antara estetika dan keindahan alam mampu me-refresh pikiran dari sibuknya perkerjaan.
Spot foto yang instagramable
Pengelola Wana Tirta sepertinya tahu kebutuhan anak muda generasi millennial yaitu foto selfie. Beberapa tempat telah disediakan fasilitas berswafoto dengan tema dan pemandangan yang menarik. Seperti Jembatan warna-warni, Jembatan kayu berbentuk hati, ayunan bambu dan lain sebagainya.
Mangrove Jembatan Api-api (MJAA) menjadi satu dari sekian spot foto yang paling digemari para pelancong. Jembatan terbuat dari bambu dengan menara kayu menjulang tinggi tampak klasik dan elegan. Waktu pagi dan sore hari menjadi saat paling sempurna untuk berswafoto di Jembatan Api-APi.
Dalam setiap rute perjalanan terdapat beberapa petugas yang memberikan informasi dan pertolongan bila dibutuhkan. Berswafoto dan bertamasya akan menjadi lebih tenang dan ceria. Jangan khawatir tentang keamanan, karena keamanan dan kenyamanan selalu menjadi pertimbangan utama pengelola.
Tur Perahu Wisata
 Salah satu wahana yang menjadi andalan Hutan Mangrove  Wana Tirta adalah Tur Perahu keliling. Menaiki perahu wisata mengelilingi perairan bakau menimbulkan kesan istimewa. Melihat hutan bakau dari sudut pandang yang berbeda. Sembari menikmati keindahan hutan bakau juga dapat mendengarkan suara gemercik air laut yang menenangkan.
Terdapat fauna khas hutan bakau yang dapat terlihat jelas lewat tur perahu keliling. Beberapa diantaranya adalah jenis burung-burung pantai seperti Burung bangau, ruak-ruak, dan raja udang. Keanekaragaman Floura dan fauna hutan mangrove dapat dinikmati dari tur perahu keliling ekowisata Wana Tirta.
Sunset Hutan Wana Tirta
Pesisir pantai selalu identik dengan pemandangan sunset. Beruntungya, Hutan mangrove tersebut memiliki spot untuk melihat sunset di sore hari. Mungkin cocok untuk penikmat senja dengan secangkir kopi dan suara desiran ombak lautan.
Sebagaian besar wisatawan datang waktu pagi hingga siang hari. Hanya beberapa wisatawan yang datang sore hari. Sehingga, waktu senja merupakan saat yang cocok untuk menikmati keheningan melepas diri dari hingar bingar perkotaan.
Fasilitas Umum
Meskipun lokasi wisata mangrove tersebut terletak jauh dalam perkampungan tapi Keberadaan fasilitas umum tetap memadai. Toilet, gazebo, dan tempat ibadah terdapat dalam kawasan wisata tersebut. Sehingga tidak perlu panik mencari toilet atau khawatir tertinggal waktu waktu ibadah.
Area parkir yang luas dan terjaga oleh pengelola wisata tersebut. Pastinya akan aman dan bertanggung jawab. Petugas parkir menerapkan SOP nya dengan baik dan benar. Tidak hanya semata-mata menarik bayaran tapi ada pelayanan yang diberikan.
Menikmati wisata alam hutan Wana Tirta hanya dengan tarif sekitar 9000-16000 rupiah (HTM + parkir). Harga tersebut tergolong sangat ekonomis dibandingkan dengan panorama dan fasilitas yang didapatkan. Apalagi dengan spot foto dan suasana yang eksotis pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi
Wisata Wana TIrta tidak jauh dari bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport). Tepatnya yang terletak di Pasir Mendit, Jangkaran, Kec. Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hanya berjarak sekitar 8 Km Atau sekitar 30 menit perjalanan ditempuh menggunakan mobil. Bila dari arah kota, hanya perlu waktu sekitar dua jam perjalanan untuk sampai ke lokasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H