Mohon tunggu...
Romi Febriyanto Saputro
Romi Febriyanto Saputro Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Ahli Madya Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen

Bekerja di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen sebagai Pustakawan Ahli Madya. Juara 1 Lomba Penulisan Artikel Tentang Kepustakawanan Indonesia Tahun 2008. Email : romifebri@gmail.com. Blog : www.romifebri.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Belajar Jantung Sehat dari Orang-orang Hunza

10 Maret 2018   16:49 Diperbarui: 10 Maret 2018   17:03 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, mengurangi perilaku beresiko. Kebiasaan  buruk seperti merokok dapat meningkatkan resiko serangan jantung.  Kandungan nikotin pada rokok dapat memicu penyakit kardiovaskuler.  Nikotin dapat merangsang produksi adrenalin dalam tubuh yang menyebabkan  jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat. Di Asia  Tenggara, Indonesia menjadi negara dengan jumlah perokok terbanyak dan  angka kematian penyakit kardiovaskular tertinggi.

Keempat, menjaga pola makan seperti yang dilakukan orang-orang Hunza tadi.

Kelima, menghindari stress. Henry Link, seorang  psikolog AS dalam sebuah bukunya yang berjudul "Kembali kepada Iman"  menulis, "Setelah melakukan penelitian panjang terhadap kondisi  psikologis para buruh, saya menyimpulkan bahwa orang-orang yang beragama  dan orang-orang yang rajin mendatangi rumah-rumah ibadah, memiliki  kepribadian yang lebih kuat. Mereka lebih baik daripada orang-orang yang  tidak beragama atau orang-orang yang tidak rajin mendatangi rumah  peribadatan."

Keenam, istirahat yang cukup. Tubuh sebaiknya memang  tidak terlalu diforsir untuk bekerja terus menerus, karena tubuh pun  perlu beristirahat. Kondisi tubuh yang terlalu lelah atau kecapekan bisa  memicu terjadinya serangan jantung.

Tulisan ini pernah tayang di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun