Disebuah kampung di daerah Gremet Manahan malah parah. Ada Cagak tinting (tiang listrik) sampai bolong keropos karena sering dikencingi oleh para manusia-manusia "tidak jelas". Saya tahunya dari teman yang warga asli situ. Perkiraan saya "mereka" hanya cari gampangnya saja.Â
Padahal konsekuensi serta dampaknya buruk. Bau menganggu juga lingkungan tercemar. Apa tidak ada yang memperingatkan? Peringatan sudah, bahkan dikasih tulisan: "Hanya Anjing yang Kencing di Sini!". Ternyata tidak mempan. Karena mereka melakukannya malam hari disaat warga pulas diperaduan.
Lain lagi pengalaman saya dan teman-teman ketika trip ke salah satu spot di limpahan waduk Gajah Mungkur-Wonogiri. Kami sekumpulan pemancing menduduki wilayah dengan lahan-lahan pertanian dengan beberapa tonggak pohon kayu jati. Satu dari kami karena ingin memperoleh tempat mancing yang sesuai hati, bergegas ingin menuju spot jadi lupa kondisi medan. Apes, kotoran manusia diterjang hingga menempel di sepatu. Kapokmu kapan! Ya sudah, jadi bahan tertawaan rekan lainnya.
Masih ada memang penduduk sekitar yang buang hajat dikebon dengan maksud sekalian memupuk tanamannya agar subur gembur.
Kalau kondisi toilet kamu bagaimana? Apakah layak pakai?[Selesai]
*Daftar Pustaka:
~Wikipedia.org
~IslamiIslami.com