[Selesai]
~ Dome Sangiran adalah harta karun yang tak ternilai harganya. Kalau kita pernah mendengar istilah emas hitam (minyak bumi), emas putih (timah) maka layak saja kalau untuk fosil disebut emas purba. Kenapa? Ternyata fosil-fosil yang ada di tanah Sangiran sekitarnya (berbau rupiah bahkan dollar) menjadi incaran penyamun lokal dan internasional. Pemburu gelap mencari celah agar dapat memburu "emas" itu.
Kasus terakhir, seorang bule Amerika diciduk aparat karena mencoba menyelundupkan ragam fosil yang kalau dinilai dipasaran internasional menyentuh angka $ 2 juta dollar! Sudah diekspos media nasional maupun lokal.
Cuma kadang saya berpikir, itu yang dijual sebagai souvenir dari fosil asli atau hanya proto saja? Kalau dari fosil asli kok dijual umum? Terpajang tanpa pengaman?
~ Beberapa sumber tulisan diambil dari wikipedia.org, koran Jawa Pos hasil liputan Taufiqurahman, majalah Tempo, sejarahpedia-id.blogspot.com. Ditulis kembali dengan gaya pribadi sesuai suara hati dibalut imajinasi, dibekingi kelincahan jemari, Â ditambah seruput kopi. Makasih telah menyimak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H