Mohon tunggu...
Romanus Remigius CCH
Romanus Remigius CCH Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi Hipnoterapis Klinis

Seorang praktisi Hipnoterapi Klinis, lulusan Adi W Gunawan Institite of Mind Technology, pernah berkecimpung dalam dunia pendidikan lebih dari 18 tahun, memilih menjadi Mind Navigator agar semakin banyak orang mencapai hidup yang lebih sehat, sukses dan bahagia dalam berbagai aspek dan level kehidupannya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Syarat Menjalani Hipnoterapi agar Mencapai Hasil Terbaik

25 Maret 2019   09:34 Diperbarui: 26 Maret 2019   14:58 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kedua, klien harus mengungkapkan secara jelas aspek apa yang ingin diatasi dengan hipnoterapi.

Hal ini berkaitan dengan kesadaran klien akan masalahnya. Klien harus sungguh-sungguh menyadari masalah yang dialaminya dan mengungkapkan secara detail dan jelas, aspek apa yang mau dibantu diatasi.

Masih ada orang berpikir kalau seorang hipnoterapis itu seperti dukun peramal. Orang tidak mengungkapkan masalahnya secara lengkap dan detail tetapi berharap hipnoterapisnya sudah mengetahui seluruh permasalahannya. Ini tentu sebuah pandangan yang sangat keliru. Klien perlu mengungkapkan masalahnya secara rinci agar hipnoterapi dapat membantunya dengan lebih maksimal.

Agar efektif, dalam satu sesi hipnoterapi hanya satu aspek saja yang dibereskan. Misalnya seorang klien mengeluh soal rasa takut. 'Merasa takut' ini masih terlalu umum. Harus dijelaskan lebih lengkap, takut terhadap apa atau siapa? 

Aspeknya menjadi jelas untuk ditangani kalau misalnya takut kecoa, atau takut sendirian di tempat gelap, atau takut kalau bertemu orang baru, dan sebagainya

Juga perlu disadari bahwa dalam satu sesi terapi hanya ditangani satu aspek saja, bukan borongan, agar hasilnya benar-benar efektif. Untuk itu klien perlu menetapkan dengan hati-hati dan jelas aspek apa yang paling utama dan penting untuk dibereskan terlebih dahulu dalam sesi hipoterapi yang akan dijalaninya saat itu.

Ketiga, klien mengizinkan dirinya untuk diterapi.

Seseorang yang memutuskan untuk menjalani sesi hipnoterapi, bahkan sudah berada di dalam ruang terapi belum tentu sudah siap untuk diterapi. Kalau pun secara sadar ia menyatakan sudah siap, pikiran bawah sadarnya belum tentu mengijinkan klien untuk diterapi. Bisa jadi masih ada ganjalan di hati, ada rasa takut yang masih tersisa, atau kondisi lain yang membuat klien belum sepenuhnya siap seratus persen untuk diterapi.

Untuk itu klien perlu menyadari untuk sungguh-sungguh menyiapkan diri, termasuk mengijinkan dirinya untuk diterapi. Mengijinkan diri berarti klien menyatakan diri secara utuh baik secara pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar, baik pernyataan lisan maupun dalam hati atau membatin, sepenuhnya untuk mau menjalani sesi hipnoterapi.

Perlu disadari bahwa kondisi hipnosis yang dialami seseorang itu pada prinsipnya adalah self-hypnosis. Artinya untuk masuk ke dalam kondisi pikiran yang fokus dan rileks sebenarnya hanya dapat dilakukan oleh orang itu sendiri. Demikian pula dengan terapi, orang itu sendirilah yang menyembuhkan diri sendiri. Tugas hipnoterapis hanya membantu karena ia memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang hipnosis dan hipnoterapi.

Keempat, harus ada niat sungguh-sungguh dari diri sendiri untuk berubah atau keluar dari masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun