"Pada kesempatan ini, saya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang kelistrikan di lini depan, yakni para operator dan teknisi pembangkit yang dengan tulus ikhlas masuk kerja," tutur Iwan Agung.
Sekadar informasi, sejumlah daerah yang telah menerapkan PSBB antara lain DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, serta Tanggerang.
Selain itu, PSBB juga berlaku untuk Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Bahkan, di DKI Jakarta status PSBB resmi diperpanjang hingga Juni 2020.
Saat ini PJB mengelola 35 Unit Pembangkit yang tersebar di Seluruh wilayah Indonesia, mulai dari ujung barat PLTG Arun dan di ujung timur PLTU Tidore, dengan kapasitas terpasang 20.939 megawatt (MW).
Bantuan ke Daerah Terdampak
Selain memastikan pasokan listrik, anak usaha PT PLN ini juga ikut berkontribusi untuk penanganan Covid-19 di daerah terdampak. PJB turut menyumbangkan bantuan perlengkapan alat kesehatan yang diserahkan kepada masing-masing kepala daerah.
Pada pekan ini, PT PJB bersama PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) secara maraton menyalurkan bantuan untuk daerah-daerah terdampak pandemi Covid-19. Anak dan cucu usaha PT PLN (Persero) ini mendistribusikan bantuan alat kesehatan di sekitar wilayah Jawa Barat.
"Saya telah menginstruksikan agar seluruh Unit Pembangkit PT PJB turut serta dalam membantu pencegahan dan memutuskan rantai penularan pandemi ini. Kegiatan penyaluran bantuan kepada pemerintah setempat merupakan komitmen PJB membantu penanganan Covid-19," ujar Dirut PJB Iwan Agung.
Bantuan perlengkapan alat kesehatan telah disalurkan kepada Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Di harapkan, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan para dokter dan perawat di RS-RS rujukan Covid-19 guna mencegah potensi penularan virus.
Sedangkan bantuan yang diberikan kepada masing-masing daerah meliputi Alat Pelindung Diri (APD) berupa APD Hazmat 150 buah, masker bedah medis 2500 buah, Sarung Tangan Medis 1500 set, dan juga Cairan Handsanitizer 80 Liter.
"Untuk masyarakat ring 1 Unit Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) bantuan yang diberikan berupa 600 liter cairan disinfektan, 900 masker, 6 unit termometer, 90 botol handsanitizer, serta 3 unit alat semprot elektrik," terang Dirut PJB Iwan Agung.