Berkat tulisan ini, kotak inbox saya dialiri pesan-pesan pendek. Beberapa kalangan mengkritik saya, dianggap sebagai sesuatu yang berlebihan. Namun, beberapa pihak, turut 'bertepuk tangan' atas kritik halus saya terhadap mantan Ketua DPR RI itu.
Hal yang tidak diduga sebelumnya, muncul pesan dari sebuah Yayasan di Jakarta (sebut saja Yayasan Jakarta). Mereka mengatakan, mereka membaca tulisan saya. Mereka sangat prihatin dan berniat membantu pembangunan sekolah dimaksud.
Lantaran alamat sekolah itu jauh dari tempat saya tinggal, lambat laun saya pun mengabaikan. Timbul dalam hati, "jangan-jangan" modus penipuan. Walau tetap berharap pihak Yayasan Jakarta menghubungi langsung, bila perlu datang langsung ke Kupang.
Beralih ke Pulau Solor
Tibalah saat yang tepat. Seorang sesepuh Titehena, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur menceritakan kepada saya, bahwa sebuah sekolah dasar di Titehena roboh diterpa angin kencang pada Minggu malam, 5 Februari 2017. Nama sekolah itu adalah SD Filial.
Baca juga: SD Filial Solor Flores Mengetuk Hati untuk Peduli
Gayung bersambut. Lantaran saya masih terhimpit dengan rutinitas profesi, maka saya memberikan nomor kontak Yayasan Jakarta kepada seorang teman akrab, Bung Adji, yang juga seorang penulis di media lokal, Dengan harapan, Yayasan Jakarta bisa membantu membangun kembali gedung SD Filial yang tiarap sejajar tanah.
Kami dijemput bak raja, dengan tarian dan upacara adat sebagai sambutan resmi kepada orang yang berniat baik membantu kampung halaman mereka. Ini pengalaman pertama kali saya dikalungi salendang Solor yang unik.
Komitmen Aksi Terjadi