Mohon tunggu...
Roman Rendusara
Roman Rendusara Mohon Tunggu... Petani - Memaknai yang Tercecer

Seorang anak kampung, lahir dan bertumbuh di Rajawawo, Ende. Pernah dididik di SMP-SMA St Yoh Berchmans, Mataloko (NTT). Belajar filsafat di Driyarkara tapi diwisuda sebagai sarjana ekonomi di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Terakhir, Magister Akuntansi pada Pascasarjana Universitas Widyatama Bandung. Menulis untuk sekerdar mengumpulkan kisah yang tercecer. Blog lain: floreside.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Suntikan Dana Saja Belum Cukup untuk Koperasi

29 Juli 2020   11:40 Diperbarui: 29 Juli 2020   12:09 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman Amerika

CUTIMES pada 16 Juli 2020 merilis, Sharonview Federal Credit Union di Indian Land, AS yang memiliki aset Rp 22,4 triliun sudah sepakat untuk membeli dua cabang Bank OZK di Little Rock; yakni cabang Hilton Head Island dan Bluffton di South California.

Jika digabungkan, simpanan kedua cabang tersebut sebesar Rp 1,498 triliun (jika $ 1, Rp 14.000) dan mempunyai portofolio pinjaman yang sangat kecil. Dua cabang itu, dikelola oleh tujuh karyawan dan melayani 2.000 anggota.

Di tempat yang lain, dua Koperasi Kredit (Kopdit)/Credit Union (CU) besar dan terkemuka di South California telah mengumumkan rencana untuk bersatu dengan nama baru. Menurut laporan CUTIMES pada 14 Juli 2020, penggabungan ini untuk membantu penghematan biaya dan beradaptasi dengan perubahan.

Dua Kopdit (CU) itu adalah Anderson Federal CU (AFCU) dan Telco Federal CU (TFCU). Anderson memiliki anggota sebanyak 13.000 orang dengan total aset Rp 1,484 triliun. Sedangkan Telco Federal CU mempunyai anggota lebih dari 56.000 orang dengan total aset Rp 4,312 triliun.

Dalam kesepakatan penggabungan, proses ini diperkirakan akan selesai pada Pebruari 2021. Lokasi dan staf yang bekerja akan tetap sama. Diupayakan, anggota akan memiliki akses ke lebih banyak produk dan layanan keuangan, termasuk pinjaman bisnis. Anggota dipermudah dengan layanan digital dan jaringan ATM.

Presiden AFCU Robert Wilson meminta dukungan anggota terhadap gagasan ini. "Saya percaya usulan merger ini akan menjadi kemitraan yang dibangun di atas landasan yang kuat. Ini untuk menempatkan anggota sebagai prioritas layanan sehingga berdampak pada komunitas yang kami layani," kata Wilson.

Sementara, CEO TFCU Brian McKay memiliki pemikiran yang sama tentang merger ini. "Saya sangat bersemangat tentang merger ini," kata McKay. Lanjutnya, "Dengan budaya dan nilai yang sangat mirip, kita hanya akan lebih kuat bersama. Dewan direksi dan saya percaya kemitraan ini adalah representasi sempurna dari semangat Kopdit (CU), dan akan membawa peluang luar biasa bagi para anggota, karyawan dan Kopdit (CU) kami."

CUTIMES pun pada 17 Juli 2020, merilis penggabungan dua Kopdit (CU) yakni; Kinecta Federal CU (KFCU) dan Finacial Xceed CU (FXCU), di California. KFCU mempunyai aset sebesar Rp 67,2 triliun di Manhattan Beach, California dan FXCU memiliki aset Rp 12,628 miliar di El Segundo, California.

"Skala ekonomi yang akan kami capai dengan merger ini akan memberikan nilai luar biasa kepada semua anggota, meningkatkan produk dan layanan ke jaringan cabang yang lebih besar, fokus digitalisasi yang sangat kuat, sehingga membuka pelayanan penuh pada hari Sabtu," kata Teresa Freeborn, CEO FXCU.

Chris Skinner, seorang Writer & FinTech Commentator, mengingatkan, teknologi perangkat lunak sedang memangsa dunia. Berubah atau mati. Ini bukan revolusi, ini evolusi, kata. Tidak terkecuali koperasi apa pun jenisnya, mesti sudah beradaptasi dengan perubahan kemajuan teknologi dan digitalisasi pelayanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun