8. Self-Care dan Pemulihan Diri: Melakukan self-care secara konsisten, menjaga diri dari stres dan tekanan, serta memberikan waktu dan ruang untuk proses pemulihan dan penyembuhan diri.
9. Mengambil Langkah-langkah Proaktif: Mengambil langkah-langkah proaktif untuk keluar dari toxic relationship, mengubah pola-pola yang merugikan, dan memulai perjalanan menuju hubungan yang sehat dan mendukung.
10. Menetapkan Prioritas dan Kesehatan Mental: Menetapkan prioritas pada kesehatan mental, emosional, dan fisik, serta memastikan bahwa kebutuhan dan kesejahteraan pribadi menjadi prioritas utama dalam hidup Anda.
Toxic relationship dapat memiliki dampak yang merusak dan bahkan mematikan bagi individu yang terlibat. Mengenali tanda-tanda toxic relationship, memahami dampaknya, dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
Dengan pemahaman yang baik, dukungan yang tepat, dan langkah-langkah yang proaktif, individu dapat keluar dari toxic relationship dan memulai perjalanan menuju hubungan yang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H